Blogger Widgets Assalamu'alaykum, Willkommen, 안녕하세요, Selamat datang di Blog Desy!

Total Pageviews

Thursday, June 25, 2015

Virus Merah Jambu

pict by : funmozar.com
Virus ini, biasanya dapat menyebar terhadap hati yang lengah, yang bisa dimasuki oleh perasaan 'aneh' di dalam jiwa, hingga dapat menimbulkan suasana hati yang resah. Bahkan virus ini dapat menghapus file-file keimanan dalam diri. Virus yang tanpa disadari akan menghancurkan sedikit demi sedikit sistem pertahanan diri. Hati-hati, karena setelah terjangkit virus ini, maka hati dan iman harus diinstall kembali. 

Virus merah jambu (dengan latar ikon love yang bertebaran) merupakan virus cinta yang bisa merambat ke seluruh jaringan tubuh dan sulit dihilangkan. Saat hati mulai memikirkannya, mengingatnya, yang ada di benak hanya dia seorang dan telah menghantui siang malam, maka sudah dipastikan, virus merah jambu sudah menjalar di tubuh. 

Ketika hati terjangkit virus ini, maka dengan senangnya setan tertawa bahwa misinya telah berhasil. Bagaimana tidak? Virus itu telah menjauhkan kita dariNya, bahkan sudah tak ingat lagi dengan Allah SWT. Astagfirulloh... ridhoNya pun gagal kita raih, karena virus ini. 


Virus merah jambu ini muncul karena ada tangan serta pihak ketiga yang menelusup ke sanubari dalam diri kita. Timbullah rasa wa-was diri saat kita tak bersamanya, saat tak bertemu dengannya. Seakan-akan dirinya adalah begitu istimewa dalam hidup kita. Cinta oh cinta, satu kata yang begitu indah serta bermakna.

Virus cinta itulah yang membuat hati tak tenang, bagaikan ular dengan legundi (peribahasa yang artinya sangat terpikat pada kekasih). Nafsu yang menggelora ketika cinta telah datang, ingin hati terus memikirkannya. Saat dilanda cinta, selalu ingat akan cintanya, selalu ingat akan kekasihnya. Setiap kesempatan akan digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi hasrat cintanya. 

"Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat sesuai dengan ilmuNya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan menjadikan tutupan atas penglihatannya ? Maka siapakah lagi yang akan memberikan petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat) Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran ?" QS. Al Jaatsiyah (45) : 23

Lalu bagaimana membasmi virus merah jambu ini?

Bersihkan hati kita dari penyakit hati terutama mencintai yang sepatutnya tak dicintai dalam hal berlebih-lebihan. Seorang yang saling mencintai, itu wajar. Namun, ingatkah jika belum siap menyempurnakan agama, maka redamlah hawa nafsu itu dengan berpuasa. Dengan adanya virus merah jambu, bukan berarti harus melakukan pacaran. Justru pacaran atau menjalin hubungan sebelum pernikahan itu meningkatkan bakteri dalam virus merah jambu itu sendiri.

So, Virus Merah Jambu yang telah menguasai hati, sungguh jika kita tegas menyikapi, maka dengan mudah ia tak dapat merusak diri. Jika diri ini mampu mengendalikannya, maka hati pun seharusnya selalu mampu mengontrol semua perilaku kita. Semua cinta kita jadi terkendali karena hati sebagai pengendali. Jika ia baik, baik pula perbuatannya. Jika ia rusak, rusak pula perbuatannya. Maka menjaga hati dari kerusakan adalah wajib, apalagi virus cinta.

Kita selalu berpikir, mengapa dia tak mencintaiku padahal kita sangat mencintainya. Namun tidaklah kita berpikir, bahwa Allah selalu mencintai hambaNya, masihkah kita berpaling dariNya? Mencintai Allah seperti kekasih hati, pesona alam yang kita kagumi, dari ciptaannya sekecil atom sampai yang membentang di jagad raya, tak ada yang dapat menandinginya.

Lalu bagaimana dengan si virus merah jambu? Semoga keberadaannya tidak lagi hadir dalam hati dan sudah aman terkendali bahkan telah musnah dari hati ini. Semoga cinta lama bersemi kembali, cinta yang ada kepada Allah SWT bersemi bahkan tumbuh dan berkembang selalu di dalam diri. Cinta hanya untuk Allah yang tak dapat ditandingi hasratnya, yang tak dapat dicerna maknanya. 

Rasulullah SAW bersabda : "Barang siapa cinta karena Allah, benci karena Allah, memberi karena Allah dan tidak mau memberi kecuali karena Allah, maka dia sudah menyempurnakan imannya". (HR. Abu Daud)
"Tidaklah seorang hamba mendapatkan manisnya iman kecuali harus terdapat di dalam hatinya 3 aspek berikut : Hendaklah Allah dan RasulNya paling ia cintai dibanding yang lainnya, hendaklah ia mencintai seseorang hanya karena Allah, dan hendaklah ia benci untuk kembali pada kekufuran setelah Allah selamatkan ia sebagaimana ia benci untuk dilemparkan kedalam api neraka" (HR. Bukhari Muslim). 
Semoga virus merah jambu tak lagi kian menyebar dalam hati. Hanya cinta kepada Allah-lah yang hakiki. Jika hati ini cinta kepada makhlukNya, kumohon izinkanlah aku mencintainya karena diriMu. 

#NulisRandom2015
#Day24

No comments:

Post a Comment