Hallstatt, Austria. Kota kecil di bagian Upper Austria tetapi menarik sekali untuk dikunjungi. Banyak wisatawan asing dari berbagai negara menyempatkan waktu untuk melihat keindahan kota ini yang telah ditetapkan oleh Unesco sebagai
World Heritage View.
 |
View dari jembatan layang di atas ketinggian |
Awalnya saya belum tahu, bahwa dekat dari rumah Gastfamilie saya ada desa cantik bernama Hallstatt. Tapi ternyata tidak hanya Hallstatt, desa dan kota kecil lainnya membuat saya jatuh cinta semua! Daerah Salzkammergut, membuat saya terkagum-kagum. I'm so lucky girl! Bisa hidup menetap satu tahun bak di negeri dongeng. Daerah Gmunden tempat saya tinggal (bagian Salzkammergut, Upper Austria) memiliki pesona alam yang menghipnotis. Seluruh desa dan kota kecil pasti dikelilingi danau besar dan gunung-gunung. Coba bayangin dulu dalam imajinasinya, pasti keren banget, kan? Allah melukis itu semua dengan secara nyata!
Malam hari sebelum menjelajah desa cantik, Hallstatt. Saya searching di Google, survei dadakan gimana sih desa itu. Wow, baru lihat gambarnya aja udah bengong nggak jelas. Keren banget! Udah nggak sabar mau langsung ke sana. Besok paginya, izin sama Gastmutter und Gastvater (ibu dan bapak asuh) mau ke Hallstatt. Lagian emang saya lagi free, weekend pasti libur. Tapi saya selalu izin jika hendak pergi kemana pun, layaknya saya tinggal bersama orang tua kandung saya. Saat pamitan, mereka bilang sehr gute Idee (ide yang sangat bagus). Soalnya emang Hallstatt bagus banget, apalagi kalau cuaca oke, itu menambah kesan hati bak berbunga-bunga, saking kasmarannya sama pesona desa satu ini.
Saya menjelajah Hallstatt dalam sehari dan itu puas banget. Naik kereta dari Gmunden Bahnhof (stasiun kereta Gmunden tempat saya tinggal) ke Hallstatt memakan waktu kurang lebih satu jam dengan harga umum 11,4 Euro. Kalau menggunakan kartu OBB dapat diskon setengahnya, maka hanya 5,7 Euro. Kartu OBB ini merupakan kartu diskon bagi pemegang kartunya. Kalau saya pribadi memakai jenis Vorteilscard Jugend <26. Artinya, kartu ini hanya milik anak muda yang berumur kurang dari 26 tahun. Emang surga banget kalau umur kita di bawah 26 tahun dan menetap di Eropa. Bakal untung nggak ketulungan deh. Hahaha
 |
Kartu OBB Vorteilscard Jugend < 26 punya saya :)) |
Sampai di Hallstatt Bahnhof, kita harus menggunakan transportasi perahu untuk menuju kota. Karena kota ini dikelilingi Hallstaetter See (danau Hallstatt). Biaya transportasi ini 2,4 Euro.
View-nya ini keren banget. Sampai di kota bisa jalan-jalan di sekitar, yang mau coba baju tradisional Bayern juga tersedia penyewaan bajunya terutama untuk perempuan (
Dirndl seharga 22 Euro untuk satu jam, anak-anak 15 Euro).
 |
Harga tiket kapal Hallstatt |
 |
Jadwal kereta biar nggak ketinggalan keretanya ke kota :D |
 |
Yang ini jadwal kapal dari kota ke stasiun begitu sebaliknya :)) |
Di sekitar kota, restoran di pinggir danau menambah suasana hangat. Sayang cuma sendiri, kalau sama pasangannya, huwaaaaaa romantis pasti! Yakin! Di pusat kotanya tidak banyak yang aneh-aneh, cafe atau sekedar tempat bercengkerama menambah manis sisi lain kota ini. Ada museum Hallstatt, tapi saya nggak masuk ke dalam museumnya.
 |
Serasa mau buru-buru gandeng suami ke sini, hahaha lol |
 |
Old Town, Hallstatt. Austria |
Kalau mau lihat
view yang lebih keren lagi kita bisa naik gunung Hallstatt. Jalan kaki memakan waktu dua jam sedangkan tersedia pula
seilbahn (cable car) ke atas gunung seharga 13 Euro (naik dan turun). Di atas tersedia
Gasthaus (restoran) serta
Heritage View. Nah di
Heritage View, kita bisa lihat lukisan yang Allah buat secara nyata. Pemandangannya bener-bener takjub sampai nggak bikin kedip, dijamin! Di sini bisa foto-foto di jalan layang (jembatan yang bawahnya langsung danau) jadi berasa melayang gitu dengan
view pegunungan dan danau Hallstatt yang keren itu.
 |
Naik cable car |
 |
Berdiri di atas jembatan layang menikmati view indah :)) |
 |
World Heritage View |
 |
Minta foto orang bule, hasilnya? Hiks hiks |
Untuk keluarga bisa mengajak anak-anak ke Salzwelten Hallstatt (di dalamnya bisa melihat sejarah patung orang bekerja memproduksi garam, anak-anak belajar geologi serta ada perosotan sepanjang 64 m di dalam goa es). Bisa juga untuk study tour tuh jadi tambah seru. Perosotannya kayaknya seru banget, ngelihat rombongan yang naik perosotan (perosotan dengan kereta juga ada dan kereta terlihat sampai di luar goa) teriak-teriak kayaknya menantang banget. Sayang untuk masuk ke goa es biayanya mahal banget sih. Harga tiket masuk 26 Euro termasuk
guide dan baju anti air untuk perosotan.
 |
Salzwelten Hallstatt |
Saya cuma mengelilingi atas gunung dan ada satu ruangan gelap yang di dalamnya ada tengkorak di dalam kaca. Nggak tahu maksudnya apa, cuma masuk ruangan ini harus berdua. Sendiri? Kalau berani, siapa takut! Tapi saran aja sih, mending berdua. Pas saya masuk sendiri suasana berubah aneh, padahal siang tuh, tapi serasa tengkoraknya hidup. Hahaha :D
 |
Tengkorak di dalam kaca |
Yang suka
update status, jangan khawatir, di kota Hallstatt, di
cable car sampai di atas gunung pun kita bisa menikmati WiFi gratis. Keren kan, di gunung aja ada WiFi, belum lagi ada kemudahan
cable car, jadi yang malas ngedaki gunung, tinggal bayar dan menikmati pemandangan dari
cable car. Kapan Indonesia punya
cable car yang ke gunung ya? Hahaha
Tidak hanya Hallstatt saja yang menarik, kota kecil terdekatnya juga banyak tempat wisata yang menarik seperti di kota Dachstein. Tetapi lain kali saja ya bahas kota Dachsteinnya. Selamat jalan-jalan. Semoga ada kesempatan mampir ke desa cantik, Hallstatt.
Menulis Random Setiap Hari 2015
#NulisRandom2015
#Day2
subhanallah...saya sudah sering browse desa hallstatt rasanya pengen liburan kesana dengan istri tercinta, cuma bingung sama cost sm semua akomodasi yang diperlukan kalau berangkat dari indonesia, terimakasih sudah berbagi cerita disana...
ReplyDeleteterima kasih sudah mampir ke blog saya. Kalau dari Indonesia pilih penerbangan ke Wina, Austria. Selanjutnya naik kereta menuju Hallstatt. :)
DeleteKalo dari Vienna menuju hallstatt transportasi yg murah dan bagus ada ga mbak? Kaya flixbus begitu. Trims
ReplyDeleteRinus
Flixbus ada dari Vienna hanya sampai ke Salzburg aja atau sampai Linz. Nanti lanjut kereta. :)
DeleteYa Allah...cantik banget ya pemandangannya.. Salah satu bucket list saya ke Hallstatt nih mba. Doain ya bisa ke sana juga.. hehe
ReplyDeleteBtw OBB card itu hanya untuk yang usianya di bawah 26 tahun ya? Di sana ada tourist card gitu gak yang ngasih diskon? #TetepNyariDiskon
Aamiinnn, insyaallah mba bisa ke Hallstatt.
DeleteAda kok mba OBB Card u erwaschene (dewasa lbh dari 26th). Waktu saya ke sana blm ada sih u tourist card. Baru ada di Salzburg dan Vienna aja.
Semoga membantu ya. Terima Kasih sudah mampir blog desy. :)
jadi pengen nih ke austria huhu
ReplyDeletehabis postingannya menarik banget
Ayo ke Eropa khususnya ke Austria... :)
DeleteBentar bun, lagi cari waktu senggang huhu.. ngurusin tour akhir tahun aja masih klimpungan haha :)
Deletenanti bu desy jadi guidenya kalau aku ke austria hehe
Lagi demen-demennya browsing tentang hallstatt padahal juga entah kapan bisa kesana. Tapi seneng aja tiap baca cerita-cerita orang dan lihatin fotonya. Doakan menyusul ya mbaaak, terimakasih sudah berbagi cerita :)))
ReplyDelete