Blogger Widgets Assalamu'alaykum, Willkommen, 안녕하세요, Selamat datang di Blog Desy!

Total Pageviews

Sunday, April 28, 2013

Jejak Langkah Menuju Impian

Saat saya menulis ini, tepat 1 bulan sudah saya merasakan aroma kesejukan tanah kelahiran Hitler dan menurut saya negara ini sangat disiplin yang membuat saya berdecak kagum. Yup, i'm in Germany. Dalam hati ini masih tak menyangka, akhirnya saya bisa di sini, makan, tidur, ibadah, bersosialisasi di negara ini. Alhamdulillah Allah mengabulkan doa saya, inilah impian saya, tinggal di negara se-makmur dan maju ini hanya mimpi belaka tadinya. Tapi ternyata Allah memang Maha Agung, Maha SegalaNya, kita meminta, maka Allah akan mendengar doa kita dan menjawabnya. Insya Allah.


Berawal dari selembar kertas berisi gambaran bagaimana negara Jerman, ya saya mendapat brosur mengenai tempat kursus bahasa Jerman. Itu saya dapatkan ketika saya sedang kuliah di Jatinangor, Bandung. Saya sangat tertarik dengan program homestay atau kita bisa tinggal di Jerman dengan orang Jerman langsung. Lalu saya mengikuti kursus bahasa Jerman itu. Setelah mengikuti kursus, ternyata untuk bisa ke Jerman dengan program homestay, saya harus mengikuti ujian tingkat dasar bahasa Jerman. Setelah lulus kuliah pada Mei 2012 lalu, saya bertekad tahun itu juga saya harus bisa homestay. Tetapi saya harus sedikit bersabar, karena itu bukan hal yang mudah. Banyak yang harus dipikirkan lebih matang. Terutama uang untuk tiket pesawat ke negara tersebut. Belum lagi untuk visa serta biaya ujian yang terbilang cukup lumayan.


Pada Agustus 2012, saya melakukan ujian tingkat A1 di Goethe Institut Jakarta. Alhamdulillah saya lulus dengan rasa dag dig dug yang bercampur aduk karena takut sekali tidak lulus. Setelah lulus, saya mulai mengumpulkan uang untuk kesana. Sambil mencari keluarga asuh yang bisa menampung saya di Jerman. Sampai pada saat bulan Desember 2012 saya mendapat kabar dari seorang teman sekaligus dialah yang membantu saya. Ya, dia kak Mawaddah yang akan saya gantikan jejaknya di Jerman dengan keluarga asuh yang sama. Karena bulan Maret dia harus balik ke Indonesia.