Blogger Widgets Assalamu'alaykum, Willkommen, 안녕하세요, Selamat datang di Blog Desy!

Total Pageviews

Sunday, December 11, 2016

Gmunden, Kota Keramik yang Mempesona



Tahun 2014 lalu setelah setahun tinggal di Jerman, saya memutuskan hijrah ke negara tetangga Bapak Hitler. Awalnya saya mau balik ke Jakarta, tapi apalah daya, benua biru sungguh mempesona. Dia menghipnotis agar saya tetap tinggal lebih lama lagi untuk menjelajah beberapa negara yang belum sempat saya kunjungi. Berbekal keluguan hati dan niat ikhlas (sok dramatisir) saya buat semacam lamaran di akun aupair world yang sangat meng-aupair itu. Ya, saya putuskan untuk menjadi au pair kembali di jagat Eropa, tepatnya di negara Austria. 

Selang beberapa hari setelah posting lamaran au pair di akun tersebut, ada notifikasi positive. Artinya ada Gastfamilie yang tertarik dengan profil saya. Singkatnya saya pun dengan Gastfamilie sudah cocok satu sama lain. Tepat 27 Maret 2014 saya pun pindah dari kota Albstadt, Jerman menuju sebuah kota kecil nun indah di Austria bagian atas (utara). Perjalanan kereta dengan jarak tempuh kurang lebih 6 jam itu dengan transit di beberapa kota besar di Jerman dan Austria. 

Gmunden, kota di negara bagian Oberösterreich yang beribu kota Linz, ternyata bukan kota biasa. Berbeda dengan Albstadt, Albstadt menurut saya benar-benar desa yang ada kotanya. Ke Stuttgart pun lumayan, memakan waktu 2 jam. Namun jika dibandingkan dengan Gmunden, kota yang memiliki desa cantik. Pemandangan alamnya luar biasa, bisa membuat saya tiap weekend untuk menikmati indahnya.

Gmunden memiliki 15.075 penduduk (sumber: wikipedia) dan saya pernah setahun jadi penduduknya, hehehe. Gmunden dikelilingi sebuah danau luas bernama Traunsee. Yang ditengahnya terdapat kastil terkenal bernama Schloss Ort. Coba bayangin dulu aja, gimana nggak kayak di fairy tale itu? Apalagi pas musim salju, beuhhhh cantiknyaaaaa.....
Schloss Ort di tengah danau Traunsee yang berlapis salju





Tak hanya itu, Gmunden ternyata sebagai kota pengrajin keramik yang terkenal di Austria. Keramik tersebut semacam barang pecah belah yang beraneka ragam. Seperti, cangkir, piring, mangkok, teko keramik, pajangan rumah tangga, dan sebagainya. Karena sangat terkenal, tagline kota Gmunden yaitu Gmunden, Keramik Stadt, yang artinya Gmunden, Kota Keramik. Jika kita berjalan menuju Traunsee, sekitar danau tersebut di trotoar pejalan kaki terdapat keramik yang dipajang di rumput beralaskan kaca. Hmmm, kalau di Jakarta, sudah habis tuh keramik, kacanya dipecah, keramiknya diambil, hehehe



Yang unik lagi, transportasi kereta atau tram, di sini disebut strasenbahn. Strasenbahn di Gmunden unik, kenapa? Strasenbahn yang sudah berumur tua, tapi masih beroperasi dengan lancar. Strasenbahn menghubungkan penumpang dari stasiun kereta Gmunden menuju pusat kota Gmunden atau untuk melihat Traunsee. Saat saya kembali ke Indonesia, sedang dibangun jalur terbaru yang menghubungkan dari pusat kota Gmunden menuju bagian terpencil. Serunya naik Strasenbahn, saya selalu dikira anak pulang sekolah dibawah 17 tahun sama bapak masinisnya. Saat naik dan mau bayar ongkos pasti langsung dikasih tiket Kinder (anak-anak), hahaha.


Hmmm, nggak hanya keramik, Gmunden juga memproduksi susu, keju, yogurt dan margarin lho. Susunya cukup terkenal, dan saya selama di sana setiap hari mengkonsumsi susu murni asli Gmunden ini. Gmundner Dairy (http://www.gmundner-milch.at), nama perusahaan untuk produksi susu, keju terkenal ini. Gmundner Dairy ini merupakan perusahaan susu ketiga terbesar di Austria yang produknya tersebar di 15 negara Eropa. Wow, lumayan pernah ngerasain minum susu fresh ini. Karena susunya memang benar-benar enak. Saya jadi suka susu putih karena berawal dari mengkonsumsi susu ini. Duh, jadi kepengen kan.
www.gmundner-milch.at

Gmunden, kota kecil nun cantik di tengah Linz dan Salzburg ini harus kamu kunjungi. Masyarakatnya ramah, baik, karena saya sudah merasakannya. Waktu setahun saya pikir lama, tetapi itu berlalu sangat cepat. Sekarang saya merindukan kota indah yang pernah menjadi bagian hidup saya. Saya memiliki keluarga baru, teman baru, sekolah baru, hingga kota baru. Di sana saya memiliki kakak, adik-adik lucu, om, tante, oma, opa, tetangga yang semuanya menambah rindu untuk kembali mengunjungi Gmunden. Traunsee dan Schloss Ort juga bikin kangen. Apalagi pas musim salju, walaupun dingin-dingin beku tapi keliling di saat turun salju itu yang malah keren pisan. Bahkan apfel strudel buatan Oma aja bikin kangen, muffin choco lava dan semua masakan yang dimasak Gastvater juga ngangenin banget.

Gmunden di musim semi

Dari pada banyak kangennya, nanti saya posting kelanjutannya deh, ya. Jadi bikin baper sendiri baca tulisan saya, karena jadi benar-benar rindu sama Gmunden
Maaf beberapa bulan off menulis, banyak job (gaya banget!). Padahal sok sibuk buat trip sana sini, hahaha. Banyak banget yang mau diposting, hutang cerita ke Thailand sama Belitong. Next time ya, semoga sebelum tahun baru sudah ditulis.

Yang mau ke Gmunden kasih tahu saya ya, nanti saya kasih itenarynya gratis. Jangan tanya cowok di sana ganteng apa nggak, sama "Emang lu nggak dapat jodoh pas tinggal di sana?" hahaha kali ada yang nanya begono. Ok, selamat buat list traveling ke Eropa ya. Mampir-mampir ke Gmunden.

Salam traveler, happy traveling!


Desy Alfiana

Twitter : @desyoochun
Instagram : desynstagram
Facebook : Desy Alfiana

Thursday, July 14, 2016

Top Ten Airlines of 2016


Wow! Top Ten Airlines of 2016

Alhamdulillah dari 10 maskapai penerbangan international yang skytrax pilih, Desy sudah pernah merasakan terbang dengan 4 maskapai tersebut.

Diantaranya Emirates, Qatar Airways, Turkish Airlines, dan Lufthansa.
Mau cerita sedikit sekalian mereview 4 maskapai tersebut.

1. Emirates

Penerbangan panjang dari Vienna menuju Dubai (transit) lanjut Dubai ke Jakarta dengan maskapai ini super duper banyak syukurnya. Semuanya plus plus deh. Bingung nilainya, karena bagus banget! Nggak salah sky trax menobatkan Emirates di urutan pertama. Cabin crew ramah, baik, makanan halal dengan menu yang enak semua (bingung pilih yang mana). Entertainment pilihannya juga banyak. Film dan musik dari seluruh dunia, berbagai genre, pokoknya puas. Jadi lama di udara nggak bosen deh. Kelas ekonomi aja udah enaknya kebangetan, apalagi bisnis ya, mantap pasti. Toilet juga bersih. Harga tiket emang nggak bohong deh, mahal but worth it! Untung waktu itu tiketnya bayar fifty-fifty sama Host Father di Austria. Alhamdulillah.

2. Qatar Airways

Pertama kali terbang ke Eropa, ke Jerman, naik maskapai ini. Jakarta ke Doha (transit) pas naik langsung norak, speechles karena pesawatnya gede banget. Sebelumnya naik pesawat mini semua, sempit. Karena sedih ninggalin Jakarta (halah) makan nggak nafsu. Padahal ditawarin makan terus sama mba pramugrarinya. Menunya juga Europe banget. Salmonnya enak sih, tapi nyesel ga ngabisin pas udah nyampe Jerman. Hahaha
Pelayanan semua oke, tapi ya itu nggak nikmatin banget perjalanannya, masih sesenggukan pergi ke Eropa sendirian, macam anak hilang.

3. Turkish Airlines

Nggak pernah terbesit akan naik maskapai no.1 nya milik Turki. Niat ke Istanbul sudah ada, tapi ga lirik-lirik maskapai ini. Sampai pada suatu hari bilang ke host family mau izin ambil liburan summer/winter ke Istanbul. Pas summer cek tiket, harganya ga bersahabat, padahal bukan maskapai ini. Allah memang baiiikkkkk banget! Alhamdulillah pas winter, pertengahan Desember, Desy dipanggil Host Mother and Father. Kirain ga diijinin liburan. Padahal niat  banget malamnya mau booking tiket Pegasus (maskapai Turki yang low budget). Eh, abis makan siang, mereka (host mom and father) kasih hadiah tiket Pp Vienna-Istanbul-Vienna sebagai kado Natal plus ulang tahun Desy yang jatuh pada akhir Desember.

Allahu Robbi, sungguh besar kasih sayangMu pada Desy. Itu hadiah yang  tidak disangka-sangka. Seneeeenggg banget! Siapa sih yang nggak mau  tiket gratis liburan? Semuanya pasti mau,  kan?
Turkish Airlines bagus. Welcome drink dapat cemilan khas Turki (Baklava). Enak!
Menu makanan ada dua pilihan. Menu minumnya, banyak! 
Di maskapai ini rata-rata pramugara (saat penerbangan Vienna-Istanbul Sabiha), ini mah bersyukur banget jadi cewek (cuci mata di udara) hahaha

Penerbangan Istanbul Atarturk ke Vienna, ini tambah nggak nyangka, tiket ekonomi kenapa dapat seat-nya di Business Class. Double lucky me! Tempat duduk super lega, bisa tiduran (sayang penerbangan cuma dua jam). Walaupun kena turbulensi sedikit, sempat deg-degan. Tapi alhamdulillah selamat sampai Vienna dan pastinya delay karena emang cuaca buruk banget. Pokoknya pengalaman yang  ga akan terlupakan banget deh.

4. Lufthansa

Maskapai milik Jerman ini, menerbangkan saya dari Doha menuju Frankfurt setelah penerbangan Jakarta ke Doha. Pertama kali naik ini, langsung celingak celinguk. Semua pada ngomong bahasa Jerman. Roaming! Dengan bahasa Jerman pas-pasan, langsung deh, beranikan diri tanya sesuatu ke Bapak yang duduk di bangku sebelah. Makanan khas Jerman. Kalau nggak salah pas sarapan ada tuh salami (daging ham yang disajikan dengan roti biasanya daging b**i). Pastinya nggak Desy pilih, hehehe

Karena rada ngantuk plus jetlag, nggak terlalu menikmati makanan sama perjalanannya sih. Kebanyakan tidur sama dengerin musik aja selama di pesawat.

Anyway, sky trax memang nggak salah pilih untuk penilaian ini. Semua maskapai yang disebutkan mewujudkan performa yang baik. Nggak nyesel deh, naik maskapai tersebut. Jadi harga mahal nggak akan nyesel karena semua terbayarkan.

Last, congratulations for Emirates (Best Airlines 2016)!!!

Dan, selamat mencoba naik 10 maskapai ini ya. Happy Traveling!



Friday, March 25, 2016

Happy Life, Happy Traveling

"Traveling is your window to see the world."


Suka jalan-jalan? Pastinya dong. Apalagi gratis! Sssttt, tapi jangan mikir maunya gratisan terus, karena mengeluarkan uang untuk pengalaman seumur hidup, saya rasa nggak masalah, toh kepuasan pribadi juga kok.

Saat ini traveling menjadi kebutuhan setiap orang. Terlebih lagi apabila orang tersebut bekerja dan butuh refreshing untuk melepas penat. Hal ini pastinya sangat wajar, kebosanan melanda, maka jalan-jalan menjadi solusi yang tepat untuk sekedar relaksasi diri.

Dengan adanya sosial media, kebutuhan info untuk traveling semakin mudah. Banyak 'wartawan' pribadi yang memberikan informasi mengenai tempat wisata di dalam maupun luar negeri. Upload foto di sosial media, menjadi kewajiban saat traveling. Sekedar berbagi informasi, atau sebagai ajang aktualisasi diri. Dan itu kembali kepada kebutuhan masing-masing, yang terpenting informasi mengenai traveling tersebut menjadi bermanfaat bagi traveler atau backpacker.

Membaca buku-buku referensi tentang traveling juga menjadi salah satu terwujudnya keinginan untuk jalan-jalan. Belum lagi banyaknya grup traveling serta backpacker di sosial media yang menurut saya paling berpengaruh besar bahwa akan tercipta keinginan jalan-jalan.

Kamu punya keinginan traveling? Saat ini rata-rata orang senang banget upload foto saat traveling. No picture is hoax, biasanya dicap bohong kalau nggak ada foto saat kita traveling. Kalau memang sudah saatnya, bisa kok traveling. Jika memang uang belum mencukupi untuk jalan-jalan, ya jangan dipaksakan untuk traveling.

Setiap orang pasti ada kesempatan jalan-jalan. Hanya waktunya saja yang berbeda-beda. Belum mampu ke luar negeri, keliling Indonesia dulu aja, atau ke kampung halaman yang paling mudah. Yang lebih mudah lagi, explore kota tempat tinggal kita aja dulu. Sekarang banyak juga tempat wisata yang belum ke published, jadi terkenal berkat traveler yang kasih info lewat media sosial lho. Jadi jangan berkecil hati kalau kota atau desa tempat tinggalmu belum jadi tempat wisata. Bisa jadi kamulah duta pariwisata tempat tinggalmu.

Sunday, January 17, 2016

Lagi Ultah? Wajib coba makan gratis!

Tanggal 30 Desember 2015 lalu saya memasuki usia baru. Dalam perhitungan manusia biasa bahwa usia itu semakin bertambah. Tapi sesungguhnya, usia kita semakin berkurang. Dua tahun lalu, saya menghabiskan waktu di Eropa, ada kejutan-kejutan berbeda pada hari milad saya. Karena tahun ini sudah berada di tanah air, saya mau mencoba yang berbeda pula. Bermodal googling ternyata bertemu blog berbagai cara sederhana membahagiakan diri saat hari milad. hehehe.

www.desyhause.blogspot.com

Bertemulah saya dengan blog yang menceritakan bahwa sehari penuh dia berkeliling restoran yang menawarkan gratis makan pada hari H ulang tahun konsumennya. Ternyata ada yang punya konsep menarik seperti ini, membahagiakan orang lain yang sedang berulang tahun. Salut sama pemilik restoran yang punya ide ini. 

Di blog tersebut memang orangnya benar-benar berkeliling ke restoran yang menawarkan free makan. Boleh dicoba juga tuh, kalau nggak malu aja, sarapan, makan siang sampai makan malam gratis... hehehe
Mau tahu daftar nama tempat makan yang memberikan gratis makan bagi kamu yang berulang tahun? 


Free Prime Sirloin / Hokubee Sirloin Steak (Jakarta, Tangerang dan Bali)
Free Prime Sirloin (Yogyakarta, Surabaya dan Makassar)
Harga steaknya sekitar Rp 86.500 (Prime Sirloin) dan Rp 120.000 (Hokubee Sirloin)
Syaratnya: Menunjukkan kartu identitas sebelum memesan agar pelayan tahu ulang tahun kita tepat pada hari kita datang untuk makan dan pakai mahkota yang disediakan
Berlaku pada : Hari H ulang tahun

Oh iya, untuk minum beli minum sendiri, nggak gratis, hehehe

Karena ada promo lain, jadi dapat free Misu juga deh. Cuma tinggal update status aja di media sosial dan mention @steakholycow. 
FREE MISU if you mentioned @steakholycow on twitter/Path/Facebook or Instagram (Jakarta & Tangerang)


Free 1 porsi lele original, 1 porsi nasi, dan 1 gelas es teh manis
Harganya sekitar Rp 20.000
Syaratnya: Tunjukkan kartu identitas sebelum memesan
Berlaku pada hari H ulang tahun

- Ayam Bakar Mas Mono

Free 1 porsi ayam bakar, 1 porsi nasi, dan 1 gelas es teh manis
Harga sekitar Rp 25.000
Syaratnya: Menyerahkan fotokopi kartu identitas
Berlaku pada hari H ulang tahun, hanya untuk makan di tempat

- Sushi Tei

Free Sushi birthday cake (8 potong sushi kecil)
Harganya tidak diketahui karena spesial promo untuk ulang tahun
Syaratnya: Tunjukkan kartu identitas sebelum memesan
Berlaku pada H-7 sampai H+7 hari ulang tahun, hanya untuk makan di tempat

Kalau teman-teman mau coba mohon dicek kembali ya, saat datang ditanya dulu masih berlaku atau tidak. Untuk Holycow Steakhouse masih berlaku kok (karena saya baru aja merasakan gratisannya, hehehe). Awalnya sih rada malu ke Holycow pas ulang tahun, tapi karena penasaran banget itu bener gratis atau enggak, akhirnya nekat ke Holycow Steakhouse camps Senopati. Pelayanannya bagus, ramah dan sampai sana ada yang ultah juga, hehehe.

Jadi di ultah kemarin ada rasa berbeda, makan gratis di Holycow Steakhouse, dan kapan lagi makan gratis steak mahal dan enak, hihihi. Oh iya, nggak usah takut, Holycow Steakhouse sudah bersertifikat halal Australia food service, karena daging sapinya import dari sana. InsyaAllah aman. 

www.desyhause.blogspot.com
free MiSu rasa Strawberry

Untuk free Misu, nggak ultah pun bisa dapat gratis juga, karena itu promosi gratis bagi yang mau update status dan mention @steakholycow aja di media sosial. Setelah update status, langsung tunjukkin ke pelayannya, nanti Misu gratis pun langsung diberikan ke kita. Misu itu kecil, tapi enak banget, pokoknya pulang dari Holycow versi ulang tahun, gratisan, enak, kenyaaaanggg... hehehe

So, nggak ada salahnya mencoba bagi kamu yang mau berulang tahun, buat plan untuk mengunjungi tempat makan gratis tersebut. And Happy Birthday!!! 



17 Januari 2016

Desy Alfiana
@desynstagram | Instagram
@desyoochun | Twitter
Desy Alfiana | Facebook 

Saturday, January 9, 2016

Finally, E-Passport!

www.desyhause.blogspot.com
 Traveling is Possible book by Claudia Kaunang with my e-passport
Bagi yang mau jalan-jalan ke luar negeri, study, kerja atau bahkan umroh maupun haji, pastinya harus punya PASPOR. Paspor merupakan identitas utama sebagai pengganti KTP jika kita berada di luar negeri.

Jadi bagi yang mau buat paspor sekarang ada dua opsi pembuatan. Pertama cara manual atau walk in. Cara ini kita langsung datang aja ke kantor imigrasi terdekat dengan rumah kita. Jika tempat tinggal di Jakarta Selatan, maka merujuk ke Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Selatan. Jika tinggal di daerah, maka datang ke kantor imigrasi di kota masing-masing. Ke dua dengan cara online dengan membuka website imigrasi langsung.

Saat ini mengurus paspor sudah berubah menjadi sangat mudah. Dulu, pertama kali urus paspor, waktu itu saya masih kuliah di Jatinangor. Ajakan teman ke Malaysia mengubah mindset saya yang awalnya berpikir ke luar negeri itu sulit. Semalaman teman mantengin komputer berburu tiket murah Air Asia. Dulu belum rame tuh, yang namanya grup backpackeran ke luar negeri, upload foto jalan-jalan di LN. Semester 5 kuliah, karena teman berhasil mendapatkan tiket murah return Bandung-Kuala Lumpur, maka rasa nekat akhirnya muncul seketika.

Sunday, January 3, 2016

#2015BestNine



Kamu punya akun sosial media Instagram? Akhir tahun 2015 pengguna Instagram tengah ramai dengan memposting sebuah foto yang terdiri dari 9 foto menjadi satu frame. Kolase 9 foto dalam satu frame ini merupakan foto terbaik sepanjang tahun 2015 dengan banyaknya likes foto yang sudah diupload di Instagram. 

Saya sendiri punya akun Instagram @desynstagram (follow ya). Dan sedikit ingin berbagi cerita 9 hal yang sudah saya dapatkan di tahun 2015 lalu serta benar-benar tidak akan saya lupakan. Semoga menjadi motivasi bagi teman-teman, bahwa mimpi itu akan bisa terwujud jika ada kemauan yang keras untuk mencapainya dan doa yang tulus. InsyaAllah mimpi-mimpi itu akan terwujud.

So, this is #2015BestNineMoment my own version.

1. Homestay di Austria selama setahun dengan keluarga asing. Awalnya ingin segera pulang ke tanah air. Tapi saat itu saya ingin tetap berada di Eropa. Dengan basmallah, saya tetapkan hati untuk lanjut stay di Eropa.

2. Traveling ke Turki, walaupun hanya Istanbul, tapi saya patut bersyukur, mendapat tiket pesawat  pulang pergi Vienna-Istanbul gratis. Di Istanbul saya bertemu dengan orang-orang baik. Penginapan saya free karena numpang dengan teman yang baru saja saya kenal. Tempat tinggal mahasiswi Indonesia yang study di Istanbul menjadi tempat stay selama 3 hari 2 malam. Terima kasih Nabilah, Dida, Nabila, Aini, Dea dan Emel. Kalian sudah menjadi perantara Allah yang menemani saya serta Upi untuk melihat sisi terbaik kota Istanbul. Mimpi melihat Blue Mosque serta Hagia Sophia terbayarkan. Alhamdulillah.

3. Bermain salju dengan adik asuh. Awalnya ingin mencoba ski, tapi karena pemula harus didampingi. Saya hanya mencoba papan seluncur dengan tali lalu saya duduk dan meluncur dari atas hamparan salju. Wow, it's wonderful! 
Walaupun sudah dua tahun merasakan musim dingin dan melihat salju, tetap saja saya tak hentinya mengucap kekaguman padaMu. Salju benar-benar indah menawan, nggak akan bosan melihat dan main salju.

4. Buku hasil lomba menulis bersama saya terbit pertama kalinya berjudul Surat Untuk Penghuni Surga by Nulis Buku. Sekarang alhamdulillah sudah 8 buku diterbitkan dalam proyek bersama. 
#SuratUntukPenghuniSurga
#FacebookJembatanImpianku
#Perempuan-PerempuanAnggun
#HijrahKunciKesuksesan
#KisahAwalMenulis
#LetterofLove
#KataHati
#UdahAhJombloAja

5. Traveling alone to Bratislava via Vienna. Saya berangkat subuh dari rumah menuju Vienna dan lanjut bis ke Bratislava. Karena kecil, dalam sehari saya sudah berkeliling kotanya. Seru banget jalan sendiri macam anak hilang di tengah kota. But, it's adventure and I'm very like!

6. Like a dream, i saw frozen in the lake. It's really! Itu saya lihat langsung di Langbathsee, Austria. Jadi yang di film Frozen itu benar-benar nyata, lho.

7. Ini hal yang agak konyol. Saya bersama teman au pair berkunjung ke Allianz Arena, Munich Germany. Saat itu sedang ada pertandingan sepak bola klub Jerman. Saya selama di Jerman ke AA selalu tidak pernah bisa masuk stadion. Karena ada pertandingan dilarang masuk kecuali memiliki tiket. Kami dengan pedenya masuk dan alhasil ditegur security (malunyaaaa jangan dicontoh ya) tapi mereka tidak marah, hanya memberi tahu walupun pertandingan usai tetap blm bisa masuk, masih pembersihan.

8. Traveling to Innsbruck, Austria. Naik gunung bersalju menggunakan kereta. Sampai di atas melihat kota Innsbruck dari ketinggian. Sungai Inn yang terbentang dengan warna tosca indah dipandang. 

9. #KetikaJombloMencariCinta bisa terbit. Seneng banget #kumcerKJMC bisa ditangan pembaca. Semoga bisa menginspirasi dan bermanfaat. Amiinnn

Itu #2015BestNineMoment versi Desy Alfiana. Semoga mendapat inspirasi dan bermanfaat untuk meraih mimpi di tahun-tahun berikutnya. Amiinnnn

Oh iya, yang mau tahu cara buat #2015BestNine Instagram, caranya mudah banget. Cukup buka situs ini 2015bestnine.com lalu ketik nama pada kolom “Instagram ID”. Situs akan memproses selama beberapa detik. Selanjutnya, kamu bisa melihat sembilan foto terbaikmu dalam satu kolase foto. Bisa langsung share ke akun Facebook atau Twittermu juga. 

Selamat mencoba.

Jakarta, 3 Januari 2016

Desy Alfiana
@desynstagram | Instagram
@desyoochun | Twitter
desyalfiana | Line ID

Saturday, January 2, 2016

Aku (bukan) Menunggu

www.desyhause.blogspot.com
Bratislava, Slovakia (doc.pribadi)


Aku bukannya menunggu,
aku hanya menghitung detik-detik yang terlewatkan tanpamu.

Aku bukannya menunggu, 
aku hanya menyiapkan diri sampai benar-benar siap menyambutmu.

Aku bukannya menunggu, 
aku hanya berkawan waktu dengan terlalu akrab.

Aku bukannya menunggu, tapi lengan detik ini menyanderaku. 
Hingga kau datang bebaskanku dan kita bunuh waktu satu persatu.

Aku bukannya menunggu, 
aku hanya tahu dalam setiap detiknya selangkah kakimu menujuku.

Aku bukannya menunggu, 
aku hanya sedang merajut doa bersama waktu.

Aku bukannya menunggu, 
aku hanya senang mengkoleksi rasa rindu dan pada saat yang tepat akan kuhadiahkan padamu.

Aku bukannya menunggu. Aku hanya terlalu sibuk menyiapkan tempat untukmu.

Aku bukannya menunggu. Aku hanya menghitung waktu yang kuhabiskan tanpamu, lalu tersadar.

Bersamamu nanti,
akan kunikmati sampai mati.

dikutip dari buku Sadgenic karya Rahne Putri. Minggu lalu ketemu sama buku ini di rumah. Nggak tahu punya siapa (nah lho!). Saat membaca lembar demi lembar, seperti ke alam sendiri. Ini gue banget! hehehe. Semuanya curahan hati perempuan, kata-kata yang dilantunkan Rahne Putri seakan seluruh wanita yang berbicara. 

Nanti mencoba menulis kembali beberapa bait kalimat romantis lainnya dalam buku tersebut di blog ini. Semoga penulis berkenan, soalnya buku tersebut terbitan tahun 2012. Kata-kata sederhana terukir dengan kalimat nan indah. Sukaaaaa!!!

Sadgenic, Rahne Putri : 2012

Ditulis kembali, 2 Januari 2016

Desy Alfiana
@desyoochun | Twitter
@desynstagram | Instagram
desyalfiana | Line ID