Blogger Widgets Assalamu'alaykum, Willkommen, 안녕하세요, Selamat datang di Blog Desy!

Total Pageviews

Saturday, December 26, 2015

Ketika Jomblo Mencari Cinta bertemu Jodoh


Beneran sudah ketemu Jodoh? Bukannya masih Jomblo Mencari Cinta?

Jumat lalu, setelah melihat postingan undangan terbuka dari sang penulis fenomenal Fahd Pahdepie, bahwa diadakan launching buku terbarunya, Jodoh.
Sukses dengan buku Rumah Tangga, membuat Fahd semakin produktif menulis. Disusul kemudian Jodoh yang langsung terjual lebih dari 1000 eksemplar dalam waktu sepekan. Two thumbs up!

Cerita sedikit acara launching Jodoh kemarin, saya daftar via sms yang diberitahukan oleh penulis via sosial media. Bertempat di toko buku Kinokuniya, Plaza Senayan, acara dibuka oleh MC dan penulis ditemani moderator. Talk show about Jodoh always interested. It's never bored! Hehehe

Mas Fahd seperti membuka konsultasi masalah jodoh karena pertanyaan yang dilontarkan seputar jodoh yang berarti pasangan hidup. Banyak jomblo mencari cinta yang penasaran bagaimana mengakhiri status jomblonya agar cepat bertemu jodoh.
Fahd Pahdepie menjelaskan, jodoh bukan hanya sebatas perihal pasangan hidup. Bertemu dengan para pembaca saat launching berlangsung pun itu adalah jodoh.

“Jodoh tidak bisa dilepaskan dari dua hal: waktu dan sebab akibat. Maka, jodoh sendiri adalah peristiwa antara kliknya suatu waktu dan sebab akibat,” tuturnya.

Jodoh, bercerita tentang seorang laki-laki dan perempuan yang saling jatuh cinta sejak usia mereka masih kecil. Sempurna, Fahd menyampaikan kisah cinta dua anak manusia sejak keduanya belum bisa mengartika cinta, hingga dua manusia tersebut merasa tak berarti tanpa adanya cinta mereka bersama.

“Saya ingin mengungkapkan kepada setiap orang yang pernah mengalami jatuh cinta pada saat usia masih kecil, jangan-jangan, itu adalah cinta yang sebenarnya? Dan, bisakah kemudian kita jatuh cinta tanpa beban tanpa syarat, tulus seperti cinta kita saat masih kecil?” tanya Fahd retoris.

Sebelum pulang, tak lupa sesi foto bersama dan book signing. Saat itulah #KetikaJombloMencariCinta bertemu Jodoh. Mas Fahd menggendong Kalky, anaknya dan dia yang memegang buku #KJMC untuk foto bersama. Yey, jadilah #KetikaJombloMencariCinta bertemu Jodoh.

www.bentangpustaka.com
Ayo, Desy ada di sebelah mana? 
Terima kasih atas keseruan launching Jodohnya. Terima kasih Mas Fahd dan penerbit Bentang Pustaka. Ditunggu karya-karya bermanfaat lainnya.

"Jodoh paling sempurna yang kucari ternyata bernama kematian." (Jodoh, hal 201)

Jakarta, 24 Desember 2015

Desy Alfiana
@desynstagram | Instagram
@desyoochun | Twitter
Desy Alfiana | Facebook

Wednesday, December 23, 2015

All about my book #KJMC

www.desyhause.blogspot.com

~Alasan kreatif menulis buku #KJMC

Bukan sekedar ingin dikenal dengan menciptakan karya, hanya ingin menyiarkan kebaikan dan kebenaran lewat tulisan. Kumpulan cerpen ini ditulis dengan penuh harapan. Harapan agar pembaca mengamalkan serta terinspirasi dengan kisah-kisah yang tersirat. Sebagai bahan introspeksi diri penulis, apakah pesan yang ditulis diterima oleh pembaca ataukah hanya sebatas bacaan standar? Semoga menjadi amalan terbaik bagi penulis jika pembaca terinspirasi dan mengamalkan dalam kesehariannya.

~Inspirasi cerita berdasarkan pengalaman pribadi atau?

Semua cerita di buku #KJMC merupakan hasil pengamatan pribadi terhadap sekitar. Curhatan teman juga bisa menjadi bahan cerita dan jadilah kumpulan cerpen di buku ini.

~Kerja sama penerbit

Masih kerja sama dengan penerbit vanity Zukzez Ex Press. Seneng banget kerja sama dengan penerbit ini. Memperhatikan nasib penulis, hehehe. Menerima penulis apa adanya, walaupun bawel suka tanya ini itu.

~Sudah ada di toko buku Gramedia atau mana pun?

Mohon doa dari teman semua, saat ini belum tersedia di toko buku mana pun, termasuk Gramedia. Mau banget masuk ke toko buku dan bisa dinikmati seluruh pembaca di tanah air, tapi apa daya, belum bisa mencapai ke sana. Doakan semoga kemudahan menyertai saya dalam bersyiar lewat tulisan. Amiinnnn


Terakhir, bagi yang belum punya bukunya pokoknya harus beli, akan ada kejutan akhir tahun dalam rangka #KadoMiladKJMC. InsyaAllah mau berbagi kebaikan dengan memberi hadiah ke teman-teman pembaca. Tunggu pengumumannya ya, stay tune terus di akun Facebook Desy Alfiana atau instagram @desynstagram.

Jakarta, 23 Desember 2015

Desy Alfiana
@desyoochun | Twitter
@desynstagram | Instagram
Desy Alfiana | Facebook
desyalfiana | Line ID

Monday, December 21, 2015

Ketika Jomblo Mencari Cinta

www.desyhause.blogspot.com

Sudah di penghujung tahun 2015, masih aja jomblo juga. Masuk bulan Desember, itu artinya umur akan segera berkurang, tapi berstatus single. Nggak tahu kapan jadi double apalagi triple, (sabar... sabar). Banyak banget di umur yang sama sudah pada menikah. Des, des, sadar. Nggak usah main dulu-duluan. Sekarang saatnya mempersiapkan aja. Jangan sibuk memikirkan dia udah nikah, kok gue belum. Mungkin jodohnya masih di jalan, atau diri kita malah sebenarnya belum siap untuk mengakhiri masa lajang? atau mungkin masih mencari cinta dia, bukan cinta Dia?

Selama beberapa bulan nggak muncul di blog, bukan berarti mempersiapkan pernikahan, hehehe. Tapi menyiapkan bahan tulisan agar karya yang sudah ditulis tersebut berakhir menjadi sebuah bentuk. Bentuk apa? Dalam bentuk buku dan bisa dibaca lebih banyak orang. Setelah proses yang lumayan panjang, walaupun masih pada jalur vanity. Vanity di sini adalah proses penerbitan semi mayor dan indie. Masih bersifat indie namun bisa saja sejajar dengan mayor. Intinya buku saya sudah terbit. Itu aja sih.

Bersama penerbit yang sangat baik, berawal pada sebuah kompetisi menulis cerpen bertemakan jomblo. Dinobatkan sebagai cerpen terbaik dan karyanya dibukukan menambah motivasi tersendiri untuk menerbitkan buku. Karena masih awal dari perjalanan menulis, maka diputuskan menerbitkan sebuah kumpulan cerpen inspiratif bertema serupa (jomblo). Dengan target pembaca remaja serta dewasa yang mulai gegana (gelisah, galau, merana, hehehe). Mulai mencari cinta yang kebanyakan berharap mendapatkan cinta manusia (kekasih dengan berpacaran). Maka jadilah buku ini, Ketika Jomblo Mencari Cinta.

Dengan penuh rasa syukur, telah terbit "Ketika Jomblo Mencari Cinta" sebuah kumpulan cerita pendek karya Desy Alfiana. Semua kisah manis hingga pahit para jomblo menemukan cinta. Cinta yang telah diberikan oleh Sang Maha Pemberi Cinta. Insya Allah terangkum di buku ini.
Di dalamnya terdapat 7 kisah jomblo mencari cinta, 7 kamus seputar JOMBLO (harusnya dicetak miring dan Bold, hehehe) plus tips Move On bagi kamu yang merasa dikecewakan (duileee bahasanya).

Yuk, buruan langsung order aja cuma Rp 28.000,- (belum termasuk ongkos kirim) kamu sudah bisa baca karya manis ini (gula kali, 😂). Murah banget kan? Mahalan juga harga kosmetik. hihihi
Order bisa langsung hubungi penerbit Zukzez Ex Press
Bisa juga sms / whatsapp ke 0856 9169 9337 atau Line ID: desyalfiana


Semoga karya sederhana ini bisa menjadi manfaat dan bacaan bergizi bagi kaum muda mudi saat ini. Jomblo bukan sebatas status yang harus disesali, menyesal tak punya pacar, bukan begitu. Tetapi jomblo justru sebagai rasa mawas diri, menjaga hati hingga bertemu jodoh yang pasti dan Allah ridhai. Amiinnnnn

Langsung deh, ajak teman-teman lainnya baca buku ini, dijamin malam minggunya nggak galau lagi. Sekalian semua malamnya jadi lebih berwarna, heheheh


Jakarta, 21 Desember 2015
#KJMC #KetikaJombloMencariCinta



Saturday, December 19, 2015

Hallo, Holla! It's my December!

www.deborafenty.tumblr.com
www.deborafenty.tumblr.com

Wahhhh, sudah lama nggak posting blog. Maaf ya, kondisi tak memungkinkan (alasan, hahaha). Sempat menghilang dari blog, karena banyak hutang menulis buku. Konsen menulis untuk buku sendiri yang ingin diterbitkan.

Sekarang 'agak' free, jadi mulai saat ini, mau menulis blog lagi. InsyaAllah banyak banget yang mau diceritakan (sudah muter-muter idenya di kepala). Mudah-mudahan tidak ada hambatan menulis di blog. 

Alhamdulillah, sudah Desember kembali. Itu artinya..... December is my month, ada hal menyenangkan serta sedih jika sudah memasuki bulan Desember. Akan mengingatkan kenangan Desember tahun-tahun yang lalu. Bukan hanya karena di bulan ini saya dilahirkan, tak sekedar itu. Sebagai penutup tahun, rasanya banyak sekali momen yang tergambarkan di bulan-bulan sebelumnya. Sebagai penyongsong tahun yang akan datang, bulan ini seperti mengharuskan membuat rencana terbaik dalam satu tahun ke depan.

Ok, mulai hari ini saya bertekad untuk tetap menulis apa pun itu. Tahun ini merupakan pencapaian terbesar dalam hidup saya khususnya dalam bidang menulis. Karena menulis, saya merasakan kesan terindah dalam hidup. Bahwa memiliki karya akan lebih abadi dan dinyatakan 'ada' di dunia ini hanya karena menulis. YA, MENULIS. Seperti gajah yang meninggalkan gading, manusia meninggalkan karya. Jika hanya meninggalkan nama, lantas dengan nama namun berperilaku buruk lalu dicemooh banyak orang, apakah akan selamanya dikenang orang dengan baik? Lain halnya dengan berkarya, karya akan tersimpan hingga kita sudah tak ada lagi di dunia, maka karya itu pun akan menyatakan bahwa kita pernah 'ada' di dunia.

So, it's be nice if you reminder me about post on this blog, when i'm not active to share
Terima kasih, It's December! Welcome, to my house! My blog! Enjoy and happy reading! Sangat boleh sekali untuk men-share tulisan saya di blog ini di akun sosial media mana pun milik kalian,asal menyertakan sumbernya, ya. Thank you, danke sehr!

Malam minggu, 19 Desember 2015 00.06 (sudah masuk 20 ya?)

Desy Alfiana

Thursday, July 16, 2015

Finally... Lebaran di Indonesia!!!


view : Nymphenburg Palace, Munich. Germany

Perlahan-lahan Ramadhan telah meninggalkan kita. 
Sebulan sudah kehadirannya menemani hari-hari dengan penuh hikmah dan keberkahan.
Hanya di bulan Ramadhan seluruh umat Islam belajar menahan nafsunya.
Hanya di bulan Ramadhan umat muslim bersama-sama menyiarkan kebaikan sebagai rahmatan lil'alamin.
Tak ada lagi nikmatnya bangun sahur bersama keluarga.
Buka puasa yang selalu dinantikan, tak akan dirasakan.
Shalat isya sekaligus tarawih berjama'ah sudah tak terlihat lagi di masjid-masjid.
Kini, Ramadhan telah pergi.
Kuharap tahun ini bukan terakhir kalinya diriku merasakan indahnya RamadhanMu,
Tak ada yang bisa menjamin, diri ini masih bisa dipertemukan kembali dengan bulan suciMu.
Aku ingin hari-hari setelah Ramadhan yang pergi, diri ini tetap beribadah dengan semangat tinggi di bulan-bulan berikutnya, tidak hanya di saat Ramadhan saja.
Aku ingin di tahun selanjutnya diri ini akan siap menyambut kedatanganmu kembali dengan jiwa yang fitrah.
Kini, gema takbir berkumandang, tanda hari kemenangan bagi yang bergelar takwa dan keimanan. 

Alhamdulillah, Lebaran tahun ini saya bisa merasakannya kembali di tanah air. Setelah dua tahun lamanya di negara yang mayoritas non muslim, menikmati suasana Lebaran dengan ciri khas yang berbeda. Ketupat? Ada. Rendang? Ada. Alhamdulillah walaupun tidak semua menu makanan hari raya sama dengan di Indonesia ada, namun setidaknya telah mengobati suka cita Lebaran di tanah air. 

suasana Idul Fitri di Munich



Tahun lalu, saya melaksanakan sholat Idul Fitri dengan keluarga besar masyarakat Indonesia di Munich, Jerman. Bukan di masjid berkubah layaknya di Indonesia, tapi hanya berbekal sebuah ruangan besar dan itu merupakan masjid seluruh jamaah muslim Indonesia di Munich. Biasanya kegiatan sholat atau pun ibadah lainnya juga dilaksanakan di sana. Terlihat di luar gedung tak hanya masyarakat Indonesia saja yang berlebaran. Muslim dari negara lain yang tinggal di Munich juga antusias untuk mengikuti shalat Idul Fitri berjamaah. Saat itu saya merasakan, umat muslim benar-benar bersatu tak mengenal ras dan suku, karena Tuhan kita satu.

Seperti biasa, shalat Idul Fitri dilaksanakan dua rakaat setelah itu mendengarkan khutbah. Yang berbeda, shalat Idul Fitri di Jerman dilaksanakan pukul 09.00 pagi. Lalu, khutbah yang disampaikan khotib dalam dua bahasa, Indonesia dan Jerman. Karena ada beberapa muallaf yang belum bisa berbahasa Indonesia. Yang sama, tentunya ramah tamah. Saling maaf memaafkan satu sama lain, kami yang merantau di negeri orang, hanya memiliki keluarga itu saja yang sama-sama merantau. Lalu dilanjutkan dengan makan masakan ala menu hari raya. Ketupat, rendang, sayur opor, ati ampela, hmmm... lecker!

Tahun ini? Alhamdulillah, lebih bersyukur lagi. Saya merasakannya bersama orang-orang tercinta di tanah air. Makan masakan buatan mama sendiri, lezat nian. Shalat berjamaah di masjid dekat rumah, bersalam-salaman dengan para tetangga, indahnya silaturahim. Masya Allah. 

Syukur alhamdulillah, tahun ini masih diberikan kesehatan dan kenikmatan merasakan indahnya Ramadhan serta Idul Fitri bersama keluarga di Indonesia. Semoga kita semua tahun depan masih diberikan kesempatan yang sama dengan segala keberkahan dan rahmat bulan Ramadhan. Amiinnn

Taqabbalallahu minna wa minkum,
 Semoga Allah menerima amalku dan amal kalian,
Mohon maaf lahir dan batin,
Mungkin kata-kata yang saya tulis menorehkan luka di hati sahabat, atau bahkan lisan yang melukiskan kata yang keji, mohon maaf sekali.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436H
Happy Eid MubarakEid-ul-Fitr 1436H

-Desy Alfiana-

Friday, July 3, 2015

The Power of Ramadhan

Alhamdulillah, Ramadhan telah tiba. Sampai saat ini Allah masih memberikan nikmat tak terhingga. Tak terasa Ramadhan telah singgah hingga 17 hari dan malam ini sudah memasuki malam Nuzulul Qur'an. Masya Allah, malam di mana diturunkannya Al Qur'an. Pedoman hidup seluruh umat manusia di dunia.  

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia. Bagaimana tidak, di bulan ini orang-orang ditraining untuk mencapai ketakwaan. Ramadhan adalah bulan untuk mengisi ruhani, maka heningkan jiwa, merasakan lezatnya ibadah kepada Allah SWT. 

blog.act.id
Ciri Kejujuran Cinta
Engkau gembira ketika akan bertemu dengan sang Kekasih.
Engkau siap berlelah-lelah dengan-Nya, untuk menemui apa yag Dia sukai.
Engkau rela berkorban segala yang kau miliki untuk yang kau cintai.
Buktikan kejujuran cinta ini kepada Allah Tuhanmu; Yang menciptakanmu, memeliharamu, dan menjagamu.
Ingat, Allah Maha Mengetahui
kau tidak mungkin berbasa-basi dengan-Nya
Sungguh hanya kejujuran iman bekal satu-satunya untuk kelak kau kembali kepada-Nya.
(Dr. Amir Faishol Fath, dalam bukunya The Power of Ramadhan)
* Bulan Al Qur'an


"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia." (QS. Al Baqarah : 185)

Di antara agenda pokok Ramadhan adalah membaca Al Qur'an. Membaca Al Qur'an merupakan amalan yang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya tidak dibatasi waktu. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur'an, maka dari itu Allah memilihnya sebagai bulan Al Qur'an. Oleh karena itu seorang mukmin untuk membuktikan keimanannya pada Allah SWT dan kepada Al Qur'an hendaklah bersungguh-sungguh membacanya, terutama di bulan Ramadhan.

Thursday, July 2, 2015

Tantangan Nulis Random 2015

nulisbuku.com
Finally, done!

Hanya itu yang bisa saya ucapkan setelah selama satu bulan mengikuti tantangan #NulisRandom2015 yang diadakan Nulisbuku. Alhamdulillah, walaupun sempat bingung dan frustasi (lebay.com) di pertengahan karena bahan tulisan maupun ide-ide yang mentok. Kadang mood nulis juga nggak bisa diajak kompromi. Males-malesan juga turut andil dalam tantangan nulis random ini.

Awalnya juga masih meragukan kemampuan diri sendiri, bisa nih, ikut tantangan nulis random selama satu bulan dan harus posting setiap harinya. Tapi tantangan itu terjawab sudah. Well, done! Seru banget sih, sekarang blog jadi lebih rame dan bervariasi. Jujur, kalau tulisan di blog itu biasanya kebanyakan edisi curhat (curcol, heheheh). 

Biasanya saya menulis curhatan itu dalam bentuk tulisan yang bermacam-macam. Kadang curahan hati saat traveling, berarti tulisannya lebih ke pengalaman traveling. Atau curhatan teman-teman maupun cerita seru mereka yang bisa saya tuangkan ke dalam tulisan. Mungkin, itu bisa menjadi pelajaran berharga bagi teman-teman yang membaca. Bisa juga sebagai curcol itu tadi misalnya, lebih baik saya tuliskan karena tak mampu terucapkan. 

Pokoknya terima kasih banyak untuk Nulisbuku atas tantangan #NulisRandom2015 ini. Berkat tantangan ini sekarang tulisan saya lebih terasah, ya semacam pisau, semakin diasah, semakin tajam. Begitu pula dengan tulisan saya. Ibaratnya, saat saya mengikuti nulis random ini saya training dalam hal kepenulisan. 

Sekarang kalau sudah ada ide tulisan yang muncul di kepala, langsung buru-buru ditulis. Biasanya kalau ide udah muncul, pas nulis tiba-tiba kata-kata mengalir dengan lancarnya. Saya jamin itu karena saya sudah terbiasa menulis setiap hari. Seperti pepatah, alah bisa karena biasa. Karena sering dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan, maka sesuatu pun akan bisa serta terasah. 

Selamat juga bagi kalian yang ikut tantangan #NulisRandom2015. Good job, guys! Lebih keren lagi kalau terbit buku ya, dari tulisan-tulisan kita selama satu bulan ini. Two thumbs up, kalau ada yang buat buku! Kalau saya pribadi masih menambah tulisannya dulu untuk jadi sebuah buku, hehehe. Semoga semakin banyak ide-ide tulisan yang bisa dibagikan di blog ini. Semoga bermanfaat juga bagi teman-teman yang sudah mampir ke blog saya atau pun mungkin sudah menjadi pembaca setia blog saya (pede bener... :D ) 

Terima kasih
Jazakallahu khoir
Danke sehr
Thank you

#NulisRandom2015
#Day30,

Wednesday, July 1, 2015

Teka - Teki Cinta

Sungguh kau buatku bertanya-tanya
Dengan teka-teki teka-tekimu
Mungkinkah ku temukan jawaban
Teka-teki teka-tekimu

Terkadang ku merasa hampir tak mampu
Menghadapi kamu dan semua tanda tanyamu

(Teka-Teki, Raisa)




Cinta terkadang memang sulit ditebak, tiba-tiba datang, lalu pergi. 
Cinta bagaikan misteri, saat ini mungkin ada, beberapa waktu kemudian menghilang. 
Cinta tumbuh bukan karena suatu paksaan, atau pun rayuan dari pihak lain. 
Cinta bukanlah untuk saling menyakiti, tetapi tentu saja saling menyayangi.

Cinta bukanlah kata murah serta lumrah yang mudah terucapkan tetapi cinta adalah anugerah terindah dariNya serta suci jika kita dapat menilai kesuciannya.

Tuesday, June 30, 2015

Mengukir Cinta dalam Doa

dakwahmuslimah.tumblr.com
Cinta, oh cinta.
Ceritanya tak kan habis.
Ukiran kata-katanya semakin manis.
Tak sanggup jika hati mulai terkikis.
Oleh rasa cinta yang kian hari kian gerimis.

Cinta ini adalah perasaan yang telah lama kupendam. Diam-diam hati ini menyimpan rasa yang tak biasa. Mungkin, ini yang namanya cinta. Diam-diam aku jatuh cinta. Jatuh cinta pada dirimu yang belum kutahu rupanya. Rasa rindu pada dirimu yang belum kutahu siapa. Rasa ingin mengenal dirimu padahal aku pun belum tahu dirimu di mana.

Kupendam rasa ini diam-diam, karena hanya itu caraku mencintaimu karenaNya. Mencintaimu tanpa ada kata yang terucap dari bibirku, namun doa mengalir dari lisanku. Karena doa merupakan cara mengungkapkan isi hatiku. Mengadu pada Ilahi yang Maha Mengetahui apa yang terbaik bagi diriku.


Teruntuk dirimu yang sudah dituliskan namanya oleh Allah untukku,
yang kutahu, Allah telah menanamkan rasa cinta pada diriku dan dirimu.
Tugasku bukan mencarimu, tapi menunggumu,
menunggumu dalam ketaatan, mempersiapkan diri bahwa kelak kau tak salah pilih.

Teruntuk dirimu yang sudah ditakdirkan oleh Allah sebagai imamku,
aku yakin dirimu sedang berada dalam perjalanan,
perjalanan untuk menemuiku, sang tulang rusukmu.

Teruntuk dirimu yang sudah dicatatkan oleh Allah sebagai ayah dari anak-anak kita berdua,
aku percaya dirimu siap bersama, berjuang nantinya untuk membesarkan mereka,
dalam satu keluarga yang penuh cinta serta kasih sayang terhadap RabbNya.

Dari wanita yang sedang menantimu, di batas peraduan rindu,

#NulisRandom2015
#Day28



Monday, June 29, 2015

Inilah, Kisah Cinta Paling Suci

Setelah kisah paling romantis saya tulis beberapa waktu lalu. Kini, terdapat kisah cinta paling suci yang pernah ada di dunia. Cinta tak selalu harus terucapkan langsung, saat itu juga menyatakan cinta kepada yang kita cintai. Namun, cinta yang suci, yang ingin terlafazkan dalam sebuah ikatan pernikahan, maka cinta itu benar-benar indah pada waktunya. Belum waktunya untuk memiliki, mencintai dalam diam dan mendoakan maka itulah keindahan cinta yang murni.

Cinta dalam diam itu pernah terjadi, kisah cinta paling suci antara Ali dan Fathimah. Dua sejoli yang saling mencintai dalam diam. Karena keikhlasan dan cinta mereka kepada Allah SWT, maka Allah membalas cinta mereka dengan mempertemukan mereka dalam cinta yang satu. Saling mencintai dan menyayangi dalam ikatan pernikahan.

ikuchamilady.wordpress.com

Ada rahasia terdalam di hati ‘Ali yang tak dikisahkannya pada siapapun. Fathimah. Karib kecilnya, puteri tersayang dari Sang Nabi yang adalah sepupunya itu, sungguh memesonanya. Kesantunannya, ibadahnya, kecekatan kerjanya, parasnya. Lihatlah gadis itu pada suatu hari ketika ayahnya pulang dengan luka memercik darah dan kepala yang dilumur isi perut unta. Ia bersihkan hati-hati, ia seka dengan penuh cinta. Ia bakar perca, ia tempelkan ke luka untuk menghentikan darah ayahnya. Semuanya dilakukan dengan mata gerimis dan hati menangis. 

Muhammad ibn ’Abdullah Sang Tepercaya tak layak diperlakukan demikian oleh kaumnya! Maka gadis cilik itu bangkit. Gagah ia berjalan menuju Ka’bah. Di sana, para pemuka Quraisy yang semula saling tertawa membanggakan tindakannya pada Sang Nabi tiba-tiba dicekam diam. Fathimah menghardik mereka dan seolah waktu berhenti, tak memberi mulut-mulut jalang itu kesempatan untuk menimpali.

Saturday, June 27, 2015

Way of Life

www.the-faith.com
Life is an open book full of blank pages. You write the story as you go.
Ibarat memiliki sebuah buku diary, kita akan menuliskan keluh kesah maupun kesenangan perjalanan kehidupan sehari-hari di buku tersebut. Dari hal yang sederhana, curhatan diri maupun teman, serta kebahagiaan hidup berkumpul menjadi satu. Terkadang mengingat masa-masa menulis diary itu menjadi sebuah refleksi bahwa dahulu saya pernah begini dan begini. Tapi itu membuahkan kenangan manis yang bisa menjadi memori kehidupan. 

Layaknya sebuah buku pun, dari kisah awal hingga akhir menjadi episode dari perjalanan hidup seseorang. Chapter awal mengisahkan masa kecil, chapter pertengahan memasuki konflik-konflik kehidupan dan chapter akhir tergantung dari masing-masing. Apakah happy ending or sad ending. That is choice. Hanyalah kita seorang yang bisa memilih nantinya akan berakhir bahagia atau pun tidak. Walaupun tetap, Allah juga nantinya yang menentukan. Namun, kita pun bisa mengubah takdir yang buruk menjadi baik. Hanya usahalah yang bisa menghasilkan.

Life is not just a race towards death. But short journey to earn your place in Paradise. Inshaa Allah. 
Dalam pandangan Islam sendiri, hidup adalah kebermaknaan dalam kualitas secara berkesinambungan  dari kehidupan dunia hingga di akhirat kelak.  Hidup seseorang dalam Islam diukur dengan seberapa besar ia melaksanakan kewajiban-kewajiban sebagai manusia hidup yang telah diatur oleh Islam. Hidup adalah untuk beribadah kepadaNya (QS. Adz Dzariyat ayat 56). Ada dan tiadanya seseorang dalam Islam ditakar dengan seberapa besar manfaat yang dirasakan oleh umat dengan kehadiran dirinya. 

When life knocks you down, you are in perfect position to pray. (quotes from www.jazakallah.in)

10 Tips to bring barakah in your life and wealth

  1. Remember Allah is watching you
  2. Always rely on Allah the almighty
  3. Be thankful to Allah for what you already have
  4. Earn through Halal ways and be sincere in public dealings
  5. Always seek Allah's forgiveness and path of righteousness
  6. Always start "in the name of Allah, the Beneficent, the Merciful"
  7. Reflect upon the verses of Qur'an
  8. Charity rewards - spend in the way of Allah
  9. Allah likes those who Gather together to eat food
  10. Avoid over spending - certainly Allah hates extravagant

www.quranreading.com

Kehidupan hanya datang sekali bagi kita umat manusia. Ini adalah sebuah kesempatan yang sangat berharga untuk kita. Jangan sampai kita sia-siakan waktu yang diberikan olehNya di dunia ini dengan sesuatu yang tidak bermakna. Kenikmatan dunia hanyalah buaian, tak kekal dan abadi, semuanya dapat sirna. Sedangkan kehidupan akhirat adalah tujuan hidup kita di dunia. Agar kelak tak menyesal, maka di dunialah saatnya kita menjalani semua kewajiban yang ada. 

Semoga perjalanan hidup kita masing-masing memilki akhir yang indah. Yang senantiasa selalu dalam ridhoNya dan rahmat dariNya. Dalam keadaan mengingat Allah, beriman (Islam) dan bertakwa. Amiinnn

#selfreminder

#NulisRandom2015
#Day26

Friday, June 26, 2015

It's Happiness

www.desyhause.blogspot.com
Gunung Geger, Bangkalan. Madura, Indonesia 

I find happiness in the simplest of things. -anonymous 
Happiness isn't about getting what you want all the time. It's about loving what you have and being grateful for it. --unknown
Happiness is a mental or emotional state of well-being defined by positive or pleasant emotions ranging from contentment to intense joy [Wordnet 3.0 (accessed 2011-Feb-24 via Wolfram Alpha]. A variety of biological, psychological, religious, and philosophical approaches have striven to define happiness and identify its sources. Various research groups, including positive psychology, are employing the scientific method to research questions about what "happiness" is, and how it might be attained. (sumber : wikipedia.org)

www.myyalin.com
Intinya bersyukur apa yang kita miliki saat ini, itulah kebahagiaan. Dalam Islam, kebahagiaan dunia saja belum bisa dikatakan sudah mencapai kebahagiaan yang murni. Kebahagiaan dunia serta akhiratlah yang menjadi tujuan sebenarnya. Bahkan kebahagiaan di akhirat bernilai abadi dan merupakan pencapaian atau cita-cita yang tertinggi. 


Thursday, June 25, 2015

Virus Merah Jambu

pict by : funmozar.com
Virus ini, biasanya dapat menyebar terhadap hati yang lengah, yang bisa dimasuki oleh perasaan 'aneh' di dalam jiwa, hingga dapat menimbulkan suasana hati yang resah. Bahkan virus ini dapat menghapus file-file keimanan dalam diri. Virus yang tanpa disadari akan menghancurkan sedikit demi sedikit sistem pertahanan diri. Hati-hati, karena setelah terjangkit virus ini, maka hati dan iman harus diinstall kembali. 

Virus merah jambu (dengan latar ikon love yang bertebaran) merupakan virus cinta yang bisa merambat ke seluruh jaringan tubuh dan sulit dihilangkan. Saat hati mulai memikirkannya, mengingatnya, yang ada di benak hanya dia seorang dan telah menghantui siang malam, maka sudah dipastikan, virus merah jambu sudah menjalar di tubuh. 

Ketika hati terjangkit virus ini, maka dengan senangnya setan tertawa bahwa misinya telah berhasil. Bagaimana tidak? Virus itu telah menjauhkan kita dariNya, bahkan sudah tak ingat lagi dengan Allah SWT. Astagfirulloh... ridhoNya pun gagal kita raih, karena virus ini. 


Tuesday, June 23, 2015

Cinta itu Buta atau Cinta itu Melihat?

cyberdakwah.com

Cinta itu buta. 
Pepatah itu seakan menggambarkan arti cinta yang sudah tak bisa lagi dilihat. Rasa cinta yang membuat lupa akan segala hal yang ada di kehidupan nyata. Namun, pada hakikatnya cinta itu adalah rahmat dari Allah SWT dan merupakan bentuk nikmat dariNya yang begitu besar untuk hambaNya. Oleh karena itu jagalah cinta yang mengalir dari titah sang Maha Penyayang tersebut, jangan sampai ternodai oleh nilai kemaksiatan. 

I love you, atau aku mencintaimu, kata-kata cinta ini sungguh fenomenal serta memiliki efek yang dahsyat. Dengan kalimat cinta orang dapat menangis, tertawa, bahagia, tragis bahkan nyawa pun bisa melayang karenanya. Ketika rasa cinta mulai melumuri hati dan pikiran serta mengotori jiwa-jiwa, begitu besarnya dampak perkataan cinta maka nantinya akan terperana dengan kalimat cinta itu. Saat itulah dipastikan bahwa seseorang disebut sedang jatuh cinta. 

Dunia hanya milik berdua, yang lain ngontrak. 
Orang yang sedang kasmaran, akan merasakan indahnya dunia ini. Kalimat di atas sudah menjadi sangat lumrah bagi sepasang muda mudi yang dilanda jatuh cinta. Menjalani cinta hanya berdua, yang lain mungkin menumpang alias ngontrak, hehehe. Kaitannya dengan 'cinta itu buta', kalimat 'dunia hanya milik berdua' pun disangkut-pautkan bahwa karena cinta segalanya menjadi indah, bahkan bisa menjadi buta atau bermakna semu semata.

Happy Birthday, Jakarta!!!

kochiefrog.com
Nggak terasa, ibu kota tercinta negara kita, Indonesia ini sudah menginjak angka 488 tahun. Jakarta memiliki luas sekitar 661,52 km² (lautan: 6.977,5 km²), dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa (2011) [Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI diakses pada 24 Mei 2013]. Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa,[Sensus Penduduk 2010, BPS] merupakan metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia. (sumber : wikipedia)

Itu data tahun 2010, lalu bagaimana saat ini? 2015? Saya rasa sudah bertambah dalam jumlah yang sangat besar. Ada apa dengan Jakarta di usianya yang telah menginjak 488 tahun? Semakin majukah? Bagaimana sistem tata kotanya? Lebih baik atau malah terpuruk? Jawabannya ada di diri kita masing-masing yang pastinya tinggal di kota Jakarta.

Saya yang lahir dan besar di kota Jakarta, merasakan perubahan di kota metropolitan ini. Dulu, jaman saya kecil, Jakarta masih aman, nyaman dan tenteram. Masa? Nggak percaya? Sebelumnya, warga Jakarta tidak sepadat saat ini, kendaraan pribadi tidak sebanyak sekarang, kemacetan hanya pada saat jam-jam sibuk (waktu kerja). Banjir tidak separah saat ini, rumah penduduk tak sempit seperti halnya sekarang, mall-mall tak bejibun jumlahnya, warganya yang ramah tamah, sampah yang belum sebanyak sekarang. Jadi kangen dengan suasana Jakarta yang dulu.

Saat ini? 

Monday, June 22, 2015

Udah ah... Jomblo aja!

Cover book "Udah ah... Jomblo aja!"

Syukur alhamdulillah...
Hanya itu yang bisa saya ucapkan, karena tak ada alasan untuk tidak bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Terlebih bagi saya, tahun ini merupakan tahun di mana saya merasa kembali menjadi 'ada' dengan menghasilkan beberapa karya buku. Walaupun buku-buku yang telah terbit hasil dari event bertema daannnn hanya dari self publishing, tapi saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian di dalamnya untuk menghiasi lembaran-lembaran dan dicetak menjadi sebuah buku.

Kali ini tema yang diusung adalah tema jomblo. Jadi kalangan remaja yang memutuskan untuk tidak pacaran alias jomblo sampai pernikahan datang. Nggak kece banget sih, jaman sekarang nggak pacaran. Tapi saya salut lho, di jaman hingar bingar pergaulan anak jaman sekarang, tapi masih ada yang cinta sama RabbNya. Lebih memilih mengejar ridhoNya daripada mengikuti kebiasaan orang-orang yang mengaku 'gaul' kalau telah menjalani pacaran sebelum pernikahan. Na'udzubillah.

Balik lagi ke buku "Udah ah... Jomblo aja!" saya senang banget bisa menjadi kontributor di buku ini. Waktu itu iseng buat cerpen tentang jomblo yang berawal dari kisah pribadi sebenarnya. Dirasa seru, kocak dan patut dicontoh (pede bener) jadi terlintas langsung buat cerita tiga jomblowati yang mau pacaran setelah nikah aja. Tsahhhhh...


Sunday, June 21, 2015

Saturdate, Tantangan Menulis Duet

Hari Senin lalu, ada postingan iklan dari Gagas Media tentang acara Saturdate. Garis besar acara itu tentang kepenulisan. Pokoknya kalau ada acara tentang dunia tulis menulis, langsung heboh gitu, mau ikutan. Apalagi kalau gratis acaranya, pengen langsung daftar aja. Singkatnya, acara itu emang harus daftar terlebih dahulu. Karena hanya 30 orang aja yang bisa ikutan acara ini and free!!! Plus, yang menarik, ada tantangan menulis duet.

Photo by +Redaksi Gagasmedia  
Saat ingin daftar, saya rada bingung nih, sama kemauan panitia acara. Terbesit di pikiran, itu nulis duet harus bawa pasangan untuk menulis. Pasangan cewek apa cowok, pikir saya. Dan contoh dari Gagas Media itu penulis muda Mahar Pradana dan Nina Ardianti yang menulis novel duet berjudul "Sunset Holiday". Lihat dari nama keduanya yang nulis duet, berarti pasangan cowok dan cewek. Langsung aja saya sms ke contact person panitia acaranya, alhamdulillah bisa kalau pasangan duet nulisnya cewek. Kalau cowok, mau bawa siapa coba? Walaupun katanya yang belum punya pasangan nantinya bisa dicarikan pasangan, heheheh #kode

Saya sendiri ajak sahabat kece yang dulu sempat jadi teman nulis cerpen. Dulu jaman SD suka buat cerpen ala-ala juga bareng dia. Walaupun cuma buat iseng aja coret-coret catatan, apalagi kalau ada cerita yang menurut kami seru untuk ditulis. Langsung hubungi orangnya, minta data diri plus ukuran kaos. Lho, ngapain tanya ukuran kaos? Ternyata 10 pasangan pendaftar pertama bakal dapetin kaos keren Sunset Holiday dari Utees.me, it's free. Kami memesan kaos berukuran M, padahal dalam hati nggak yakin, pasti kegedean.

Saat hari H, udah janjian sama partner nulis duet. Bukan cowok yang pasti, menerima kenyataan saat ini harus cewek dulu (emot *ngakaklah). Acaranya di gedung perpustakaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman. Seinget saya yang pernah ke sana dan itu sudah jaman baheula, mungkin 8 tahun yang lalu. Tapi alhamdulillah, masih inget. Padahal saya sudah nggak lewat-lewat situ lagi, tapi ingatan masih melekat. Yup, gedung itu di sebelah Ratu Plaza Senayan setelah Gelora Bung Karno.

Photo by +Redaksi Gagasmedia  
Lagi puasa, tak menyurutkan niat kami untuk ikut tantangan menulis duet. Mau tahu juga novel terbaru dari penulis muda yang sangat produktif dalam menciptakan karya-karya. Setelah sholat Zuhur, kami langsung ke gedung perpustakaan dan mengisi daftar hadir plus ambil kaos yang dijanjikan untuk 20 peserta yang daftar lebih dulu plus hadir tentunya. Lalu duduklah kami berdua dan itu mungkin baru beberapa pasangan yang datang. Masih pukul 13.30 juga sih, kan acaranya sekitar pukul 14.00.

Acara pun dibuka oleh MC, dan diawali dengan perkenalan penulis duet plus sedikit bocoran tentang bukunya Sunset Holiday. Penulisnya asyik pembawaannya, Kak Nina yang ceria disandingkan dengan Kak Mahar yang agak kalem, cocok sih, jadi partner duet. Sunset Holiday secara garis besar, menceritakan perjalanan seorang cewek bernama Audi keliling Eropa. Dan di sana dia bertemu dengan seorang cowok bernama Ibi. Ibi yang baru saja bertemu Audi merasa terpikat dan langsung jatuh hati. Buktinya Ibi rela mengikuti itenary Audi dan bersedia menemani Audi keliling Eropa. So sweet...

Photo by +Redaksi Gagasmedia
Photo by +Redaksi Gagasmedia 
Setelah ngobrol-ngobrol tentang buku Sunset Holiday, masing-masing dari penulis membagikan ilmu tentang kepenulisan. Yang nggak dapat kesempatan untuk ikut acara kemarin, nih saya dengan senang hati membagi tips asyik membuat karakter fiksi dari Kak Mahar dan menulis duet yang dishare sama Kak Nina. So, check it out!

Creating Fictional Character
Oleh : Mahir Pradana

A reader lives a thousand lives before he dies. The man who never reads lives only one. -unknown
Ciptakan karakter yang BELIEVABLE sehingga orang merasa terhubung dan 'engage'.

Dalam menciptakan suatu karakter tokoh dalam sebuah karya fiksi bisa mempertimbangkan hal di bawah ini:

  • Karakter harus memiliki : Driving need, desire, ambition or goal.
  • Masukkan beberapa hal yang bisa menarik simpati/empati pembaca, seperti vulnerability. 

Write drunk, edit sober. -Ernest Hemingway

Menulis Duet
Oleh : Nina Ardianti

 Find someone who has

  • Similar sensibility
  • Complementary strength (saling melengkapi satu sama lain)
  • A writer that you respect (and vice versa) -> saling respek antar teman nulis duetnya.


Dari ketiga komponen tersebut dapat menciptakan sebuah Unique Richness (kekayaan yang unik).

> Trust your partner
> Tentukan tujuan bersama

Yang harus ditujui bersama, yaitu :
  1. Outline 
  2. Plot
  3. Karakter
  4. Pembagian tugas

Few ground rules 
  1. Ego, leave your ego at the door. Terbuka untuk berdiskusi satu sama lain.
  2. Responsibility, menulis dengan porsinya masing-masinh.
  3. Deadline
  4. Revisi, harus disetujui oleh kedua belah pihak.
  5. Payment, prosedur pembagian royalti
Teamwork = means never having to take all the blame yourself. 
Foto bersama peserta dan penulis. Tebak, saya yang mana? Hehehe (Photo by +Redaksi Gagasmedia )
Setelah materi yang dishare oleh mereka berdua, ada sedikit sesi tanya jawab. Lalu waktunya...
Tantangan menulis duet!!!

Pasangan nulis duet hanya diberikan waktu menulis Flash Fiction tema Holiday selama 30 menit. Wow, jujur kaget banget, nggak biasa nulis dengan waktu secepat itu. Dan saya itu lemah banget kalau disuruh nulis FF, duh, nyerah, deh. Akhirnya, saya dan pasangan nulis duet nulis yang ada di otak aja.  alhasil kalau sekarang baca karya kami berdua yang sangat simpel dan waktu sesingkat itu, jadilah kami akan tertawa. Nggak nyambung banget isinya. Jadi malu juga sih, sama Kak Mahar dan Kak Nina, mungkin mereka pusing kali baca karya kami. Dan pasangan yang menang telah ditentukan, lumayan ternyata hadiahnya dapat goodie bag dan buku terbitan Gagas Media, Schadeee (sayang banget)... saya dan pasangan nggak dapat dan cuma bisa ketawa ketiwi aja inget FF yang kami buat. Kocak... 

Pokoknya terima kasih untuk Gagas Media yang sudah buat acara gratis tapi bergizi itu. Ada pengalaman yang bisa diambil, tambah ilmu menulis lagi, plus dapet kaos gratisan juga, heheheh. Terima kasih juga untuk Kak Mahar dan Kak Nina yang sudah share ilmu menulis duetnya. Utees.me yang sudah jadi sponsor kaos Sunset Holiday serta Perpustakaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan atas tempat untuk kami berburu ilmu menulisnya. Salam literasi!

#NulisRandom2015
#Day20

Friday, June 19, 2015

Jodoh Pasti Bertamu

mhmgatsu.abatasa.co.id

Seperti lagu Afgan, "Jodoh Pasti Bertemu" itu memang benar adanya. Kehadirannya tak bisa ditebak. Setiap dari kita memiliki jalannya masing-masing, termasuk rejeki dan tentunya jodoh. Baru-baru ini saya sering mendengar kisah cinta yang membuat saya terpukau mendengarnya. Tentang jodoh salah satunya. Saya tak henti-hentinya bergumam, Masya Allah. Begitulah jika Allah membuat sebuah perjalanan yang indah. Allah telah memiliki jalan cerita untuk hidup kita dengan ending yang terbaik. Insya Allah jika kita pun beriman serta ikhlas menjalani sesuatu dalam mengharap ridhoNya.

Seorang teman, sebut saja Nona sudah memiliki keinginan yang mendalam untuk menyempurnakan diennya. Betapa tidak ingin, karena adiknya telah lebih dulu menikah di usianya yang masih cukup muda. Tapi hati Nona sangat baik lagi lembut, dia ikhlas merelakan adiknya lebih dulu untuk menikah. Jalan yang Allah gariskan ternyata sangat berliku-liku. Saat adiknya menikah, dia masih menjalani masa-masa berpacaran dengan laki-laki yang dikenalnya sewaktu SMA.

Menjalin hubungan selama kurang lebih 7 tahun bersama sang pria, awalnya membuat yakin pada diri Nona bahwa pacarnya tersebut nantinya akan melamarnya sebagai seorang istri. Pengenalan diri serta sudah sangat mengetahui luar dalam pribadi masing-masing membuat orang lain menyangka mereka akan berjodoh. Sang adik juga yakin, kakaknya tidak lama lagi akan menyusul dirinya. Walaupun Nona ikhlas, ada perasaan tak nyaman di dalam diri sang adik, karena sudah mendahuluinya menikah.

Lalu Nona dan pacarnya pada akhirnya menikah? 
Sayang sekali, itu tidak terjadi. Why?

Thursday, June 18, 2015

Saya Bukan Bang Thoyib

Bingung, mau kasih judul apa. Tapi memang benar sih, dah saya mah bukan bang Thoyib, bukan juga mbak Thoyibah. #apadahgajelas #abaikan
Maksud dari pernyataan di atas, finally, puasa tahun ini saya berada di Indonesia, di Jakarta. Setelah dua tahun lamanya merasakan puasa di negara lain. Kan kayak lagu Bang Thoyib tuh, tapi dia mah tiga kali puasa tiga kali lebaran nggak pulang-pulang. Masih mending saya, cuma dua kali puasa dan lebaran, hehehe. 

Di Eropa, tepatnya di Jerman, saya menahan lapar dan haus hampir kurang lebih 19 jam. Lama, kan? Beda banget, pasti. Tapi anehnya kok giliran sudah berada di Indonesia, malah mau balik lagi merasakan puasa di sana. Dua tahun yang lalu, tepatnya tahun pertama meninggalkan Indonesia, puasa dilaksanakan di Jerman. Saya harus bangun sahur pukul setengah tiga pagi. Karena subuh sudah hadir pada jam tiga. Dan harus sabar menunggu waktu magrib yang sangat telat jika dibandingkan di Indonesia. Waktu magrib baru tiba pukul 21.00 malam. Hmmm, coba bayangkan dulu yang belum merasakan.

www.punyasaya.co

Belum lagi waktu Isya bisa sampai pukul 23.00 malam. Bayangin lagi deh, itu tarawihnya sampai jam berapa, kan. Di negara yang muslimnya terhitung minoritas, ditambah saya tinggal di kota kecil. Jangan berharap bisa jamaah sholat Isya dan tarawih di masjid layaknya di Indonesia. Masjid di kota tinggal saya, masjid itu di dalam apartemen, tak ada kubah di luar seperti masjid kebanyakan di Indonesia. Jika masuk ke dalam apartemen, baru kita tahu kalau ternyata dalamnya masjid.

Setelah Pertemuan itu...

Kisah ini merupakan lanjutan dari postingan dengan judul, Sepotong Kisah Cinta.

Setelah sepakat untuk bertemu, sepasang muda mudi yang dilanda asmara itu pun saling bertemu. Sang wanita menemui lelaki yang saat ini telah amat dicintainya. Sang lelaki juga merasakan hal yang sama, melihat wanita hadir di depannya, mereupakan hal teramat istimewa. Karena telah lama ingin segera bertemu, sepasang muda mudi itu pun seakan merayakan cinta bersama. 

Pertemuan itu menambah rasa cinta dalam diri sang wanita. Mengapa waktu begitu cepatnya berlalu? Momen langka untuk bertemu menjadi pelabuhan rindu yang sangat dinantikan. Cintanya terhadap sang lelaki tak bisa dikalahkan oleh apa pun. Sang wanita yakin, laki-laki itu akan menjadi pilihan hidupnya. Sang lelaki juga sangat mencintainya, oleh karena itu tak jarang sangat perhatian padanya.

Pertemuan itu merupakan momen saling mengenal lebih dekat antar keduanya. Inilah 'pacaran' yang mereka katakan sebagai masa penjajakan. Mereka yakin, saat pertemuan itu tak ada hal yang tak wajar dilakukan. Sang wanita percaya, lelakinya tak akan berbuat semena-mena terhadapnya. Jabat tangan atau sekedar bergandengan telah dilakukan, masa iya pacaran nggak gandengan? Katanya sih, gitu.

feelgrafix.com
Setelah pertemuan itu, mereka lebih sering lagi komunikasi lewat media sosial. Hati pun lebih terkotori, seakan dunia ingin runtuh, jika tak ada satu pun Whatsapp dari sang lelaki. Itulah cinta, bagaikan sayur tanpa garam rasanya jikalau lelakinya tak menghubunginya. Bahkan sang lelaki terkadang seakan membuat teka teki cinta agar sang wanita lebih dulu yang menghubunginya.

Beberapa bulan telah berlalu, pacaran mereka tak selamanya berjalan mulus. Pertengkaran pun kerap terjadi diantara keduanya. Maklum, pacaran yang dibumbui pertengkaran biasanya lebih romantis, katanya. Tapi, ingat duhai kawan, pacaran saja sudah memiliki rasa yang sudah tak pantas, apalagi sudah pacaran lalu ingin keromantisan tanpa adanya pernikahan. Macam-macam saja dunia ini.

Wednesday, June 17, 2015

Ramadhan is Coming

Gimana sih, perasaan kita jika ada yang ingin datang bertamu ke rumah? Lalu tamu itu akan menginap di rumah beberapa waktu? Senang, sedih, terganggu, menyebalkan atau malah biasa-biasa saja? Jawabannya berbeda-beda, pasti. Tergantung persepsi masing-masing. Misalnya, tergantung tamunya itu siapa dulu. Kalau orang yang biasa aja, pasti perasaannya juga biasa aja, males-malesan. Tapi pasti bakal beda lagi kalau yang mau datang orang-orang spesial. Misalnya orang yang kita cintai, nenek, kakek, sepupu yang asyik diajak ngobrol, keponakan yang lucu, atau bahkan mertua? (#kodekerasbangetsih, hahaha)

Hmmm, rasanya akan senang hati bila menyambut mereka yang kita cintai serta hormati. Biasanya sudah kita siapkan lalu rapikan kamar untuk mereka tempati nantinya. Lalu menjamu mereka dengan sajian istimewa. Bahkan ke mana pun mereka ingin pergi, bisa diantarkan. Rasanya tidak ingin berpisah dengan mereka. Lalu saat benar-benar mereka harus pergi, hati ini sedih karena di rumah kembali sepi. Perpisahan pun terjadi, sangaaaattttt sedih!

iccworldcuplivescore.com

Begitu pun halnya dengan menyambut tamu kehormatan bulan suci ini. Bulannya umat Islam di seluruh penjuru dunia. Bulan yang sangat dimuliakan oleh Allah. Hanya di bulan ini yang semuanya menjadi istimewa serta berlipat-lipat ganda pahalanya. Bulan yang didalamnya memiliki sebuah malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Bulan penuh keberkahan, rahmat serta pengampunan. Bulan di mana umat muslim harus berperang melawan nafsunya.

Tuesday, June 16, 2015

Inilah, Kisah Cinta Paling Romantis

www.kompasislam.com

Menurut saya, kisah cinta ini merupakan kisah paling romantis yang pernah ada di dunia. Sebuah kisah cinta sejati, yang dapat meluluhkan hati siapa pun yang membacanya. 

Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya. Seorang istri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang istri bingung, hari sudah larut dan ia sudah sangat kelelahan serta mengantuk. Namun, tak terlintas sedikit pun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. 

Dengan setia ia ingin tetap menunggu, namun, rasa ngantuk semakin menjadi-jadi dan sang suami tercinta belum juga datang.
Tak berapa lama kemudian....
seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana.

Laki-laki ini adalah suami dari sang istri tersebut. Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa. Namun, ketika akan mengetuk pintu, terpikir olehnya sang istri yang tengah terlelap tidur....
ah, sungguh ia tak ingin membangunkannya. 

Sepotong Kisah Cinta

Seseorang, katakan dia adalah wanita, merasakan jatuh cinta terhadap seorang laki-laki. Jatuh cinta, katanya sih, berjuta rasanya. Perkenalan itu datang secara tiba-tiba. Awalnya wanita ini tak pernah merasakan hati berbunga-bunga dengan dahsyatnya. Entah mengapa, laki-laki tersebut bisa menghipnotis jiwa raganya dalam sekejap.

Setelah perkenalan, sang wanita tak pernah menyangka bahwa hatinya akan tersentuh lebih dalam serta mengalir benih-benih cinta. Namun, hati dan perasaan tak bisa dibohongi. Laki-laki itu sudah berhasil mencuri hatinya.

www.bersamadakwah.net

Hari demi hari, waktu ke waktu berikutnya, semakin cerah rasanya hati sang wanita. Hati yang sebelumnya kosong tanpa isi cinta saus sayang itu akhirnya kini penuh asmara. Ya, jatuh cinta kepada laki-laki itu.

Saturday, June 13, 2015

Ketika Cinta Mengetuk Hati

Cinta satu kata penuh makna
Perasaan jatuh cinta datang tiba-tiba
Tak tahu dari mana asalnya
Hari-hari pun semakin berwarna

Cinta itu hadir
Bersama perasaan yang terus mengalir
Indahnya pun kian bergilir
Seperti kata-kata sang penyair

Ketika cinta mengetuk hatiku
Diri pun merasa tak menentu
Yang ada di pikiranku hanya dirimu
Mengapa cinta itu tumbuh di lubuk hatiku?

Wahai hati, kuingin cinta itu tak hanya sebatas nafsu
Jagalah relungmu dengan kadar takwa terhadap RabbMu
Wahai hati, janganlah jatuh hati tanpa balutan ridhaNya
Karena diri ini takut akan murkaNya

Ketika cinta mengetuk hati
Yang ku tahu hati ini milik Illahi
Hatiku dan hatimu tak akan bisa bersatu
Tanpa kehendak serta izinMu

Untukmu yang sedang jatuh hati,

#NulisRandom2015
#Day13

Friday, June 12, 2015

C I N T A : Haruskah Mengubah Segalanya?

Lagi, lagi, dan lagi tentang CINTA. Bagaikan air yang terus mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, maka hal itu pula berlaku pada kata yang bernama CINTA. Tak akan habis untuk dibahas, selalu mengalir indah bahkan menyakitkan kisahnya. CINTA, yang jika dirasakan katanya sih, indah. Tapi jika ditinggalkan pahit serta menyedihkan. Hmmm...

Pernah dengar istilah cinta itu buta? Memang benar adanya cinta dapat mem'buta'kan segalanya. Bahkan cinta itu dapat mengubah diri seseorang. Dalam konteks cinta di sini, saya rasa sebagian besar akan menafsirkan cinta kepada lawan jenis. Di jaman sekarang ini, mayoritas dari seluruh dunia, anak muda ingin melakukan hal yang bernama pacaran. Tak tahu mulanya berawal dari siapa. Saat ini, jika tak pacaran, katanya sih, nggak gaul, nggak bakal bisa nikah, secara nggak ada waktu penjajakan sama si doi. 

Photo by www.anneahira.com
Masa sih?

Berawal dari kisah cinta sepasang laki-laki dan perempuan yang jatuh cinta, lalu mereka resmi menyatakan hubungan dekatnya bernama pacaran. Cinta, lagi. Dari rasa cinta itulah yang menjalin pacaran akan merayakan cintanya. Cinta yang dirasakan bahkan dapat mengubah diri dari kedua belah pihak. Terlepas dari baik atau buruknya perubahan diri itu, namun apakah kita lupa, bahwa hati yang merayakan cinta sepatutnya hanya akan berlabuh kepada dia kelak yang akan menemani masa depan kita menuju ridhaNya.