Blogger Widgets Assalamu'alaykum, Willkommen, 안녕하세요, Selamat datang di Blog Desy!

Total Pageviews

Friday, February 7, 2014

20 Fakta Unik Seputar Jerman

Selama hampir satu tahun lamanya saya tinggal di Jerman, negara maju yang penuh berbagai macam teknologi serta kedisiplinan yang teratur. Maka saya berniat berbagi pengalaman apa yang saya alami dan saya lihat langsung selama saya berada di negara ini. So, check this out. 

  1. Pertama kali mendarat di Jerman, saya tiba di bandara Internasional Frankfurt Am Main. Waktu itu kesan pertama melihat bandara ini cukup mengagumkan. Jauh beda banget sama bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta. Secara ini negara maju ya, yang mengagumkan itu pastinya selain bandaranya yang guedeeeeee banget, bandara ini juga sangat teratur dan nggak ribet mau cari pintu terminal berapa trus akses keluarnya yang cukup mudah untuk menemui stasiun kereta. hebat
  2. Jalan raya yang cukup teratur. Selama hampir satu tahun tinggal di sini saya nggak pernah mengalami macet total yang mengharuskan saya turun dari bis lalu jalan kaki (di Jakarta begitu soalnya sedih). Itu sama sekali nggak terjadi di sini. Semacet-macetnya kota besar pun tidak separah macetnya ibu kota Jakarta tempat di mana saya dibesarkan itu. Bukan bermaksud menjelek-jelekkan ya, tetapi hanya perbandingan dan itu sangat jauh beda. Masih tetap cinta kok sama Jakarta, hehehe. damaidamaidamai
  3. Selama mengendarai mobil di jalan raya Jerman terutama di jalan protokol yang menghubungkan satu kota dengan kota lainnya, layaknya jalan tol di Jakarta. Mulus, bersih, tidak berlubang, walaupun sering ada perbaikan jalan yang mengharuskan pengemudi mobil pindah jalur lain, tetapi di buat sangat teratur. Dan jika kecepatan pengendara tidak sesuai dengan peraturan yang ada di badan jalan, maka pengendara ini bisa mendapat jepretan kamera lho. Wah, bisa narsis dong, iya bisa, tapi nanti bisa kena teguran atau pun denda, karena melanggar kecepatan jarak tempuh yang tidak sesuai dengan peraturan di badan jalan. 
  4. Seminggu berada di Jerman, saya langsung menghapal tempat-tempat sampah yang berbeda-beda jenisnya. Nah, di sini banyak macam tong sampah. Warna biru untuk kertas, warna coklat untuk sampah yang bisa di daur ulang, warna kuning untuk kemasan, seperti plastik, serta warna hitam untuk sampah dari sisa dapur. Banyak kan? 
    tong sampah depan rumah
  5. Makanan murah tapi juga mengenyangkan perut, apalagi untuk ukuran dompet mahasiswa mahasiswi Indonesia, Doner Kebab jawabannya. Kalau kebab di Indonesia tuh tipis dan isinya yang sedikit, beda banget sama di Jerman. Di Jerman, Doner Kebab favorit banget, harga murah terjangkau plus porsinya yang gede, bisa kenyang seharian. Rotinya aja gede, belum lagi isi dalemnya yang hampir meluap saking banyaknya. Enak banget deh Doner Kebab. ngilerngilerngiler