Blogger Widgets Assalamu'alaykum, Willkommen, 안녕하세요, Selamat datang di Blog Desy!

Total Pageviews

Friday, July 3, 2015

The Power of Ramadhan

Alhamdulillah, Ramadhan telah tiba. Sampai saat ini Allah masih memberikan nikmat tak terhingga. Tak terasa Ramadhan telah singgah hingga 17 hari dan malam ini sudah memasuki malam Nuzulul Qur'an. Masya Allah, malam di mana diturunkannya Al Qur'an. Pedoman hidup seluruh umat manusia di dunia.  

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim di seluruh dunia. Bagaimana tidak, di bulan ini orang-orang ditraining untuk mencapai ketakwaan. Ramadhan adalah bulan untuk mengisi ruhani, maka heningkan jiwa, merasakan lezatnya ibadah kepada Allah SWT. 

blog.act.id
Ciri Kejujuran Cinta
Engkau gembira ketika akan bertemu dengan sang Kekasih.
Engkau siap berlelah-lelah dengan-Nya, untuk menemui apa yag Dia sukai.
Engkau rela berkorban segala yang kau miliki untuk yang kau cintai.
Buktikan kejujuran cinta ini kepada Allah Tuhanmu; Yang menciptakanmu, memeliharamu, dan menjagamu.
Ingat, Allah Maha Mengetahui
kau tidak mungkin berbasa-basi dengan-Nya
Sungguh hanya kejujuran iman bekal satu-satunya untuk kelak kau kembali kepada-Nya.
(Dr. Amir Faishol Fath, dalam bukunya The Power of Ramadhan)
* Bulan Al Qur'an


"Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia." (QS. Al Baqarah : 185)

Di antara agenda pokok Ramadhan adalah membaca Al Qur'an. Membaca Al Qur'an merupakan amalan yang oleh Allah SWT dan Rasul-Nya tidak dibatasi waktu. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur'an, maka dari itu Allah memilihnya sebagai bulan Al Qur'an. Oleh karena itu seorang mukmin untuk membuktikan keimanannya pada Allah SWT dan kepada Al Qur'an hendaklah bersungguh-sungguh membacanya, terutama di bulan Ramadhan.



* Bulan Persatuan

"Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai..." (QS. Ali Imran : 103)

Inti ajaran Islam adalah untuk membangun persatuan. Keindahan umat Islam nampak ketika kompak dan selalu bersatu, karena itu setiap hari kita diajarkan agar selalu menegakkan shalat berjamaah di masjid. Jadi untuk menegakkan keindahan peradaban Islam tidak sekedar menegakkan ibadah ritual secara personal, melainkan lebih dari itu harus didukung kekompakan kolektif dalam rangka menegakkannya. 

Menghidupkan amalan sunnah di malam hari Ramadhan dengan menegakkan shalat tarawih berjamaah. Puncaknya dengan beri'tikaf di malam sepuluh terakhir bulan Ramadhan di masjid. Dalam bulan suci ini, jadikan sebagai momentum untuk bersatu. Sebab dengan persatuan, umat ini akan menjadi berkah dan berdaya.

* Bulan Perubahan

Ramadhan itu ibarat kepompong bagi ulat, yang setelah memasukinya beberapa lama, ia keluar, dan berubah menjadi kupu-kupu. Ibarat sebuah handphone yang lowbat, kemudian dicharge, lalu baterai  handphone itu menjadi penuh, lebih fresh tidak lagi lemah. Seorang mukmin yang memasuki Ramadhan harus berbenah diri selama sebulan penuh ini. Sehingga setelah keluar darinya dan tiba hari raya dirinya benar-benar kembali fitrah. 

Sungguh merugi orang yang diberi kesempatan Ramadhan tetapi dirinya tidak berubah. Terutama amalan ibadahnya, akhlaknya yang memiliki perubahan tentunya menjadi lebih baik.

#Self Reminder


#NulisSetiapHari

  

No comments:

Post a Comment