Blogger Widgets Assalamu'alaykum, Willkommen, 안녕하세요, Selamat datang di Blog Desy!

Total Pageviews

Saturday, January 25, 2014

Bonjour Paris ^^

Hari kedua di Paris, saya dan kawan berencana mengunjungi Disneyland serta keliling Eiffel di siang hari. Karena kami sebelumnya pulang larut, jadi badan masih yang capek dan kurang fit. Tapi tetap tak menghalangi niat kami keliling dong, tetap semangat!. Sekitar pukul 07.30 kami bergegas untuk sarapan dan siap-siap sekalian untuk check-out dari hotel juga. Ya, kami memang hanya semalam menginap, karena malam hari ini langsung balik ke Aachen. Makanya hari terakhir di Paris jadi nggak akan disia-siakan. 

Setelah sarapan, saya dan teman langsung ke bis tur untuk meletakkan koper. Karena nggak mungkin kami bawa-bawa koper untuk jalan-jalan. Trus niat kami ke Disneyland bukan untuk masuk ke arena bermain. Tetapi cuma mau foto-foto di depan Theme Parknya aja, (dasar ya, nggak mau rugi, hahaha). Soalnya itu kan cuma tempat main-main seperti Dufan di Jakarta. Jadi nggak masalah deh nggak masuk juga, tho yang penting bisa foto-foto di depan pintu masuknya. 

Saat mau meletakkan koper, kami tanya juga ke pihak tur, bisa nggak kami numpang samapi depan pintu masuk Disneyland. Eh ternyata mereka minta pembayaran sebesar 7 Euro. Ya ampun komersil banget kan nih agen tur. Padahal itu bis tur kami yang tujuan pagi itu juga mau ke Disneyland. Setelah kami pikir-pikir, kami memutuskan nggak ikut rombongan bis tur kami, jadi kami pisah. Dan nanti malam kami harus kumpul bareng rombongan di tempat jadwal tur terakhir yaitu di tempat Bootsfahrt. 

Jadi saya dan teman harus jalan lagi nih ke stasiun metro terdekat dengan hotel menuju Disneyland. Nama stasiun metro yang terdekat dengan hotel kami adalah La Defense. Dan alhamdulillah karena mesin tiketnya rusak, ternyata saat tahun baru dari tadi malam sampai hari ini tanggal 1 Januari tiket untuk semua transportasi di Paris gratis. Jadi kami bebas deh keluar masuk tanpa beli tiket. Alhamdulillah nggak bareng tur bis kami, karena kalau kami tadi pilih ikut rombongan kena bayar 7 Euro. Sedangkan ini gratis, tis, tis. Kami lihat disitu setelah naik metro harus naik kereta beneran. Maksudnya bukan kereta metro, tapi kereta biasa. Tibalah kami di stasiun kereta Nation Station dan harus menggunakan RER A line A menuju Marne-laVallee. Perjalanan dari kota Paris menuju Disneyland menggunakan RER A ini sekitar 35 menit. 

Pukul 11.00 kami sampai di Disneyland Paris. Lalu apa yang kami lakukan? Kami cuma foto-foto di sekeliling area pintu masuk Disneyland sama lihat-lihat pengunjung yang antri di pintu masuk, hahaha. Tapi yang penting kan sudah pernah kesana dan ada gambarnya. Masalah main di dalam theme parknya mah urusan belakang. So, we have fun here!.

toko pernak pernik tokoh Disney

Karena pukul 12.00 tiket sudah berjalan normal, alias nggak gratis lagi, jadi kami sebelum pukul 12.00 sudah harus meninggalkan Disneyland. Kami berniat untuk sholat Dzuhur dan Ashar (jama') terlebih dahulu di masjid. Maka setelah dari Disneyland kami menuju masjid. Sekitar 45 menit kami sampai di masjid dan kami sudah ketinggalan sholat berjamaah. Jadi kami sholat masing-masing trus ada kejadian yang aneh. Yaitu tragedi tas teman tercium bau yang kurang sedap. Sudah dilakukan berbagai cara agar baunya hilang, tapi ternyata nggak hilang-hilang. Lucu juga, karena kami nggak tahu bau ikan itu berasal darimana.

area dalam masjid yang memang dibuka untuk kunjungan wisata


Lalu setelah sholat dan menghabiskan bekal yang kami bawa, kami bergegas ke stasiun metro terdekat menuju menara Eiffel. Ya, kali ini tujuan utama ke Eiffel adalah untuk foto-foto dan melihat Eiffel dari dekat. Sampai di Eiffel, ternyata nggak siang, nggak malam, tetap aja ramai. Ya iyalah, namanya juga salah satu keajaiban di dunia ya menara yang satu ini. Sayangnya cuaca saat itu kurang bagus. Mendung dan berawan kelam. Jadi sebisa mungkin kami ambil gambar yang bagus, tapi pencahayaan selalu kurang. Maka hasilnya sih menurut kami kurang maksimal dan kami juga sudah siap-siap bawa kertas bertuliskan nama-nama keluarga, sahabat dan teman kami di Indonesia. Ya, saya sih niat banget mau foto dengan kertas bertuliskan nama teman-teman saya. Itu doa dari saya untuk mereka agar bisa mewujudkan mimpinya ke Eiffel juga. 

Ternyata ada tur ke atas menara Eiffel. Kami sempat tertarik mau ikutan juga. Ada tur yang kita harus menaiki tangga menuju tingkat dua menara, ada juga yang menggunakan kereta lift. Kalau nggak salah harus bayar 5 Euro untuk tur menaiki tangga, sedangkan menggunakan kereta lift sekitar 12 Euro (maaf kalau salah info, sedikit lupa). Akhirnya kami cuma lewat di bawah menara Eiffelnya aja, karena yang antri mau ke atas sudah ular naga panjangnya. Bisa-bisa kami sampai atas jam 8 malam, hahaha. 


Setelah puas foto-foto di Eiffel. Kami mau bergegas ke tempat tur selanjutnya yang sudah kami pesan, yaitu bootsfahrt. Karena sudah capek foto-foto, kelaparan juga kami. Akhirnya kami mampir ke restoran cepat saji yang nggak lain nggak bukan adalah McD, hahaha. Kami pesan menu happy meal, hahaha, soalnya itu menu kesukaan saya, awalnya waktu pertama kali ke McD di Jerman saya disangka anak kecil dan ditawarin menu happy meal. Eh jadinya sekarang malah ketagihan kemana-mana selalu pesan menu itu. Selain murah meriah, isi menunya lumayan mengenyangkan, banyak macamnya. 

Sehabis makan, kami melanjutkan perjalanan, yang saat itu turun hujan. Kami menuju ke tempat tur selanjutnya yaitu ke Bateaux-Mouches, tempat kami akan menaiki boats keliling kota Paris menggunakan perahu boats yang besar melewati sungai. Tepat jam 8 malam pintu masuk ke boats sudah dibuka. Kami sudah mengambil posisi yang oke. Lebih bagusnya sih di luar ruangan, tetapi karena hujan, jadi mau nggak mau kami ambil tempat di dalam ruangan. Sialnya, kaca di sebelah saya untuk melihat pemandangan terkena embun dari luar, jadi kaca jendelanya buram (kasihan banget ya). 

Selama kurang lebih satu jam kami berkeliling menggunakan boats ini. Lalu kami langsung ke tempat parkir di depan kantor utama Bateaux ini untuk menunggu bis tur yang akan mengangkut kami untuk tur terakhir keliling kota Paris menggunakan bis. Karena tidak ingin tertinggal bis untuk kesekian kalinya, kami memutuskan untuk menunggu di luar untuk berjaga-jaga melihat bisnya sudah datang atau belum. Karena di jadwal bis akan datang pukul 22.00 dan kami selesai naik boots sekitar pukul 21.00. Karena hujan serta dingin sekali malam itu, maka kami memutuskan untuk ke depan pintu masuk Bateaux menunggu bis dan melihat dari situ. Tapi bis juga belum tiba dan saya sudah nggak tahan banget mau buang air kecil. Tiba-tiba ada laki-laki mungkin berumur 25 tahun ke atas, belum tua sih kelihatannya, memanggil kami. Sontak kami kaget, takutnya di usir, soalnya yang menunggu di depan pintu masuk hanya kami berdua, orang lain sudah masuk ke area boats, lagipula tiket kami kan sudah dipakai, jadi nggak bisa masuk ke ruang tunggu yang untuk menunggu boats datang. Lalu kami menghampiri laki-laki tersebut, ternyata dia menawarkan kami untuk masuk dan bisa menunggu di ruang tunggu, ma syaaAllah, sungguh baiknya orang ini, pertolongan Allah langsung datang. Mungkin dia pikir, nih anak kecil kasihan nunggu berdiri, hahaha. Langsung saya juga tanya toilet dan alhamdulillah ada toiletnya dan bisa buang air kecil. Pokoknya kami berterima kasih banget sama laki-laki itu. Kami juga bilang sedang menunggu bis tur dan dia bilang lebih baik menunggu di dalam ruangan. Sekitar 10 menit kami menunggu di dalam ruangan dan kami manfaatkan untuk sholat. Karena kami saat itu belum sholat magrib serta isya. Lalu kami langsung izin pamit sama laki-laki petugas Bateaux itu dan mengucapkan terima kasih kembali. Saat kami keluar bis tur kami belum muncul juga. Hanya ada satu bis dari mango tours, tetapi itu bukan bis rombongan tur kami. Saya sempat tanya dengan supir bis lain itu, kemana bis rombongan kami dan bisa atau nggak kalau kami naik bis dia, eh dia bilang nggak tahu dan nggak bisa. 

Sudah pukul 22.15 tetapi bis juga tak kunjung datang. Kami berpikir, apakah ini salah kami lagi, atau jangan-jangan bis yang tadi mengangkut semua rombongan tur karena yang ingin keliling malam jumlahnya sedikit. Pikiran di otak kami bermacam-macam. Tapi setelah pukul 22.30 bis juga tidak datang. Akhirnya dengan rasa kecewa dan geram saya serta teman bergegas menuju Kongresszentrums, karena itu tempat berkumpulnya rombongan terakhir sebelum pulang ke Aachen. Kalau kami nggak tepat waktu sampai disana, bisa gawat, artinya kami nggak bisa balik ke Aachen bareng bis dan koper kami ada di dalam bagasi bis. 

Pukul 23.00 kami harus sudah sampai di Kongresszentrums dan kami tepat waktu sampai disana. Sudah banyak bis yang berkumpul, tetapi bis tur kami tak nampak juga. Lalu ada seorang wanita menyapa kami, ternyata dia teman satu tur kami. Dia juga terpisah dari bis sejak tur di Disneyland tadi pagi, nah lho! ini lebih aneh lagi, kok bisa kepisah sama pacarnya sendiri dan sama rombongan tur yang ke Disneyland. Akhirnya bis kami yang paling jelek itu datang juga. Memang diantara semua bis tur, bis kamilah yang paling jelek. Anehnya, saat di dalam bis, ternyata rombongan sudah berkumpul semua, hanya saya, teman dan wanita yang tadi terpisah yang baru masuk bis. Itu artinya cuma kami bertiga yang  kepisah dari rombongan. Aneh bin nyata memang, nggak tahu ini gimana ceritanya. Semacam saya ikut rombongan tur hantu, karena nggak tahu mereka kumpul dimana dan kenapa saya dan teman tidak bertemu mereka di Bateaux. 

Pukul 04.30 pagi alhamdulillah kami sampai di Aachen. Kami turun di Tankstelle tempat awal waktu naik bis saat pergi ke Paris. Lalu saat kami ingin mengambil koper di bagasi, ternyata koper kami terpisah dari rombongan yang turun di Aachen. Seharusnya kami saat memberi koper ke supir bilang kalau kita turun di Aachen. Untungnya, Allah memang baik sama kami, koper kami nggak jauh-jauh banget kepisahnya. Coba bayangin aja kalau jauh, si supir bisa tambah ngamuk cari satu persatu dan harus bongkar semua bagasi demi mendapatkan koper kami. Alhamdulillah, koper pun sudah ditemukan tanpa harus membongkar. Trus karena kaget juga sudah tiba di Aachen, sarung tangan teman hilang sebelah, mungkin tertinggal di dalam bis. Yang sebelah pun itu juga ditemukan sama penumpang lain yang ngejar-ngejar kita sambil memberikannya ke kami, maksih ya mbak, hahaha. 

Lalu kami naik bis menuju Aachen Rothe Erde kembali ke kediaman teman. Tapi di tengah perjalanan, kami harus turun dan pindah bis. Sudah ngantuk plus lelah tiada tara, eh harus ganti bis. Untungnya lagi nih, bis pengganti sudah ada di belakang, jadi tinggal naik. 
Sekitar pukul 05.00 kami sampai di kosan teman dengan selamat. Walaupun harus bersusah payah angkat koper ke lantai 5, hehehe. Trus setelah bersih-bersih, kami langsung tepar deh. Sekian ya pengalaman saya selama di kota Paris. Yang awalnya tersesat, terpisah dari rombongan, hampir kecopetan, tragedi bau ikan, sampai masih bertanya-tanya bis yang kami tumpangi itu bis hantu atau bukan, mengingat saat malam di Bateaux, kami sama sekali nggak bertemu bis dan ternyata di dalam bis sudah berkumpul semua peserta turnya. Masih aneh banget sama kejadian itu sampai sekarang masih penasaran. 


Bonjour, 
-desy AL-

No comments:

Post a Comment