Blogger Widgets Assalamu'alaykum, Willkommen, 안녕하세요, Selamat datang di Blog Desy!

Total Pageviews

Saturday, January 2, 2016

Aku (bukan) Menunggu

www.desyhause.blogspot.com
Bratislava, Slovakia (doc.pribadi)


Aku bukannya menunggu,
aku hanya menghitung detik-detik yang terlewatkan tanpamu.

Aku bukannya menunggu, 
aku hanya menyiapkan diri sampai benar-benar siap menyambutmu.

Aku bukannya menunggu, 
aku hanya berkawan waktu dengan terlalu akrab.

Aku bukannya menunggu, tapi lengan detik ini menyanderaku. 
Hingga kau datang bebaskanku dan kita bunuh waktu satu persatu.

Aku bukannya menunggu, 
aku hanya tahu dalam setiap detiknya selangkah kakimu menujuku.

Aku bukannya menunggu, 
aku hanya sedang merajut doa bersama waktu.

Aku bukannya menunggu, 
aku hanya senang mengkoleksi rasa rindu dan pada saat yang tepat akan kuhadiahkan padamu.

Aku bukannya menunggu. Aku hanya terlalu sibuk menyiapkan tempat untukmu.

Aku bukannya menunggu. Aku hanya menghitung waktu yang kuhabiskan tanpamu, lalu tersadar.

Bersamamu nanti,
akan kunikmati sampai mati.

dikutip dari buku Sadgenic karya Rahne Putri. Minggu lalu ketemu sama buku ini di rumah. Nggak tahu punya siapa (nah lho!). Saat membaca lembar demi lembar, seperti ke alam sendiri. Ini gue banget! hehehe. Semuanya curahan hati perempuan, kata-kata yang dilantunkan Rahne Putri seakan seluruh wanita yang berbicara. 

Nanti mencoba menulis kembali beberapa bait kalimat romantis lainnya dalam buku tersebut di blog ini. Semoga penulis berkenan, soalnya buku tersebut terbitan tahun 2012. Kata-kata sederhana terukir dengan kalimat nan indah. Sukaaaaa!!!

Sadgenic, Rahne Putri : 2012

Ditulis kembali, 2 Januari 2016

Desy Alfiana
@desyoochun | Twitter
@desynstagram | Instagram
desyalfiana | Line ID


1 comment: