Blogger Widgets Assalamu'alaykum, Willkommen, 안녕하세요, Selamat datang di Blog Desy!

Total Pageviews

Saturday, March 14, 2015

Buku Kedua, Kisah Awal Menulis


"Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." --Pramoedya Ananta Toer

Jika dicerna lebih dalam lagi dari quote di atas, memang benar adanya. Seperti gajah yang mati meninggalkan gading, begitulah peribahasa yang tepat. Lalu bagaimana dengan manusia? Manusia meninggalkan nama. Namun, nama seperti apa yang akan dikenang oleh orang lain tentang diri kita? Maukah nama dari diri kita dikecam buruk oleh orang lain yang akan selalu terkenang? Tentunya pasti hanya nama baik yang ingin dikenang. Nama baik pun yang seperti apa?

Selain nama baik yang terkenang, terbesitkah di pikiran, bahwa sebuah kata-kata yang dituturkan dalam untaian tulisan akan membuat kita menjadi lebih abadi? Siapa yang tak senang jika untaian tulisan kita dibaca oleh banyak orang? Bahkan bermanfaat untuk orang lain? Masya Allah, saya rasa tentu dari tulisan yang dibuat oleh seorang penulis jika dibaca serta bermanfaat untuk orang lain, maka pahalanya akan terus mengalir walaupun jasad sudah tiada. Namun karya yang dibuat akan tetap abadi. Indah banget, kan?

Motivasi itulah yang menjadikan saya untuk tetap semangat menulis. Apa pun yang bisa saya tulis maka saya mulai langkahkan jemari untuk menulis. Walaupun masih banyak kekurangan, saya tetap belajar serta memperbaiki kesalahan. Oleh karena itu, akhir-akhir ini saya sering mengikuti event kepenulisan. Belum mampu membuat karya pribadi, maka saya unjuk diri dengan mengoleksi buku bersama penulis lain. Melalui event kepenulisan, saya juga banyak belajar. Calon penulis akan diminta menulis dengan tema yang ditentukan. Karena ini merupakan kompetisi, tentu saja ada yang menang dan kalah. Yang menang, karyanya akan dibukukan bersama penulis lain (dalam hal ini kontributor). Yang kalah, tidak perlu berkecil hati, karena ini menjadi obor api semangat bahwa harus menulis lebih baik lagi.

Alhamdulillah, dari salah satu event yang saya ikuti, ada nama saya tertera sebagai kontributor. Senang rasanya bisa turut berbagi pengalaman dalam sebuah cerita yang akhirnya dibukukan. Buku kedua saya ini, berjudul "Kisah Awal Menulis". Sebenarnya ini buku ketiga, karena ada buku kedua yang juga antologi cerpen tetapi dari pihak penerbit tidak ada kabar lanjut mengenai buku tersebut. Namun tidak mengurangi rasa happy saya, buku ini yang sudah terbit lebih dulu, maka ini buku kedua bagi saya.


"Kisah Awal Menulis" adalah kisah di mana para penulis memulai jejaknya sebagai seorang penulis. Menuturkan perjalanan yang penuh liku serta memutuskan menjadi seorang penulis. Memotivasi bagi yang baru memulai untuk menulis dan ingin menjadi penulis. Kisah saya pribadi dengan judul "Warnai Dunia dengan Menulis" ikut turut serta di buku ini. Dari awal ketertarikan saya di dunia menulis hingga bermimpi ingin mewarnai dunia hanya dengan menulis. Lalu apakah mimpi itu terwujud? Temukan jawabannya di buku ini, hehehe. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Indie AE Publishing. Saya bergabung grup kepenulisan di Facebook yaitu Antologi Es Campur. Buku ini sudah bisa dipesan dan ada tahap pemesanan yang harganya jauh lebih murah.

Yuk, diorder bukunya! Masa pre order buku dari tanggal 14-22 Maret 2015 (hanya satu minggu)
Judul Buku : Kisah Awal Menulis
Penulis : Sutrisno G. Alfarizi, dkk
Jenis buku : Kumpulan cerpen (Flash True Story)
ISBN 978-602-1189-32-0
Harga Rp 48.000,-
Harga masa pre order hanya Rp 44.000,-
Ongkos kirim: 
Jawa : 1-2 eks Rp 15.000,-
Luar Jawa : 1 eks Rp 17.000,-, 2 eks Rp 20.000,-
Beli 10 eks free ongkir ke seluruh Indonesia!

Yang mau order bisa hubungi saya via Line: desyalfiana atau Facebook Desy Alfiana

Hayoo... tunggu apalagi? Grab it fast!

Semoga "Kisah Awal Menulis" bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya. Dapat memotivasi untuk terus berkarya dalam hal menulis. Menulis tak hanya menuangkan ide brilian ke dalam suatu tayangan cerita di atas kertas, namun menelusuri hasil tayangan tersebut berkenan di hati para pembacanya. Tetap semangat berkarya, mari warnai dunia dengan menulis.

-Desy Alfiana-

Gmunden, 13 Maret 2015

3 comments:

  1. Selamat! Km menginspirasi mbak! Smg manfaat dunia akhirat :***

    ReplyDelete
  2. Kisah Awal Menulis, brp jumlah halamannya? Tks

    ReplyDelete