Blogger Widgets Assalamu'alaykum, Willkommen, 안녕하세요, Selamat datang di Blog Desy!

Total Pageviews

Saturday, February 28, 2015

Istana Negeri Dongeng di Jerman


Suka cerita dongeng? Pasti tahu dong cerita “Sleeping Beauty” atau Putri Tidur? Putri tertidur bertahun-tahun lamanya di sebuah istana megah. Siapa menyangka bahwa ada istana atau kastil bak di negeri dongeng tersebut ternyata asli ada di dunia? Dan itu benar-benar ada, tepatnya di negara Jerman.

Sommer Urlaub (liburan musim panas) tahun 2014 lalu berpetualang kembali menjelajah Eropa selama dua minggu. Hasil kunjungan pertama (rencana dadakan) yaitu mengunjungi kastil ternama di Jerman, yang 'katanya' bak di negeri dongeng (tapi asli, keren banget!). Karena rencana dadakan, butuh tempat untuk menitipkan koper. Alhasil perjalanan dari Albstadt ke München selama kurang lebih 3 jam menggunakan kereta, maka sesampainya di München Hbf (train station) langsung menghubungi teman di München sebagai sasaran utama penitipan barang, hihihi danke (terima kasih). Dan tanpa disengaja bertemu teman lain yang sedang liburan di München. Lalu tanpa pikir panjang langsung mau nimbrung ikut ke kastil, hahaha (kastilnya emang keren, jadi langsung memikat hati orang, lebay!)

Bicara sejarah tentang kastil sedikit nih, ternyata Walt Disney terinspirasi dengan kastil sungguhan yang ada di Jerman untuk membuat Disneyland Castle. Hingga logo Disney yang menggambarkan kastil, itu mirip sekali dengan kastil yang ada di Jerman ini. Kastil atau istana tersebut bernama Neuschwanstein Castle. Terletak di kota Füssen, negara bagian Bayern, Jerman. Neuschwanstein Castle merupakan kastil yang dibangun pada abad ke-19 saat kepemimpinan Raja Ludwig II. Kastil ini sungguh  mengagumkan dan memang menjadi lokasi tujuan utama para wisatawan asing yang berkunjung ke kota München, Jerman.

Nah, karena letaknya jauh banget dari München, wisatawan bisa berangkat menggunakan kereta dari stasiun kereta München Hbf menuju kota Füssen sekitar kurang lebih 3 jam perjalanan. Karena kota Füssen kota kecil yang berbatasan langsung dengan negara Austria, maka sepanjang perjalanan akan disuguhi pemandangan yang masya Allah bagus banget. Kanan kiri bernuansa alam, dari mulai hutan, gunung, sawah, sungai, semuanya indah banget deh. Sampai di stasiun kota Füssen wisatawan bisa menggunakan bis ke area wisata di tengah kota Füssen. Saya dan teman awalnya mengira bis ini langsung menuju istana, ternyata hanya sampai tengah kota dan harus naik bis tambahan ke istana. Atau bisa juga olahraga dengan jalan kaki tentunya. Yang mau coba naik kuda delman Jerman juga bisa menuju pintu depan istana. Di sana terdapat dua istana, Hohenschwangau Schloss dan Neuschwanstein Castle. Bus bisa menjadi alternatif utama dengan biaya yang relatif murah hanya 1,3 Euro dengan waktu tempuh 5 menit kita sudah sampai di depan jembatan Marien (Marienbrücke). Kalau jalan kaki mungkin sekitar setengah jam, lumayan deh seperti naik gunung. Naik kuda delman bayar 6 Euro dengan waktu tempuh tidak jauh beda dengan menggunakan bis.

Mumpung kereta sepi, kayak kereta pribadi, narsis dong!
Pemandangan dari kereta
Jika ingin masuk ke dalam Neuschwanstein Castle, seperti melihat ruangan di dalam istana serta mengetahui sejarah dari istana tersebut, maka diharuskan membeli tiket masuk di tengah kota Füssen (ada kantor kecil yang jual tiket). Tiket masuk sekitar 12 Euro untuk dewasa dan wisatawan sudah mendapat audio yang bisa didengarkan saat memasuki ruang-ruang di dalam istana sebagai self guide tour. Sedangkan apabila hanya ingin foto-foto dari luar dan tidak masuk ke dalam ruangan-ruangan istana, tidak diperlukan tiket masuk.

Neuschwanstein Castle dari Marienbrücke

Setelah sampai di jembatan Marien, pasti akan takjub melihat pesona kastil ini. Benar-benar seperti berada di negeri dongeng. Kastil berdiri megah di tengah hamparan gunung dan sungai serta pepohonan hijau yang memberi kesan luar biasa cantiknya kastil ini. Dan jauh lebih cantik dengan pemandangan kabut dikala hujan tiba. Awalnya rada kesel karena sampai kota Füssen disambut hujan. Alhamdulillah sampai di jembatan nggak hujan lagi, adem dan sejuk. Di jembatan ini siap-siap berebutan foto sama turis lain. Tempat favorit banget sih. Kalau ambil gambar dari jembatan ini  hasilnya selalu bagus karena memang kastilnya sangat cantik. Cuma kudu hati-hati, jembatannya goyang senggol, karena itu tadi, banyak banget yang antri foto, hahaha. laughing

Di depan Marienbrücke
Dari jembatan Marien, kita bisa berjalan kaki menuju Neuschwanstein Castle dan melihatnya lebih dekat. Sepanjang perjalanan menuju istana, lagi-lagi disuguhi dengan pemandangan yang menakjubkan. Terlihat dari atas bukit Hohenschwangan Schloss dengan panorama yang sangat indah di sekitarnya. Uniknya jika Neuschwanstein Castle berada di atas bukit dengan warna kastil putih gelap, sedangkan Hohenschwangau Schloss berdiri di bawah di tengah kota Füssen dengan warna kastil kuning menyala. Maka jika dilihat dari atas bukit bak kastil yang menyala terang di tengah kota. Keren bingits!

Pemandangan dari atas dengan Hohenschwangau Schloss di bawah serta kabut cantik
Di dalam dekat pintu masuk istana
Sampai di kompleks Neuschwanstein Castle, kita disuguhkan bentuk kastil yang berciri khas serta berdiri kokoh setinggi 150 meter. Masih sulit dibayangkan jaman dulu gimana pembuatan gedung istana megah seperti ini di atas bukit. Pokoknya kayak lagi pinjam pintu doraemon, lebay banget. Seakan lagi ngikutin perjalanan ke istana Putri Tidur gitu.

depan istana setelah pintu masuk, sampai sini free masuk ke ruangan bayar :D
Karena nggak beli tiket masuk istana, jadi cuma foto-foto di arena pintu masuk istana aja. Di dekat pintu gerbang  istana, ada toko souvenir asli dari Neuschwanstein Castle. Kartu pos terbilang cukup murah hanya 0,30 Euro saja atau gantungan kunci seharga 2 Euro.

Gerbang utama kastil nih, :)

Penjaga pemeriksa tiket untuk ke dalam ruangan istana
Nah, pas pulang, ini bikin geregetan banget sama bis di daerah sekitar Neuschwanstein Castle. Udah tahu banyak turis dan banyak yang nggak tahu (kayak saya dan teman) jadwal bis balik dari halte jembatan Marien ke bawah (tengah kota). Ternyata jadwal bis sampai jam 7 sore (karena summer, jam 7 masih sore). Alhasil jalan kaki dari jembatan Marien ke bawah (tengah kota) diguyur hujan pula. Kami menelusuri jalan yang kanan kirinya pohon-pohon layaknya di hutan (emang hutan sih). Sampai akhirnya saya jalan berdua sambil ngobrol karena bertemu mbak orang Indonesia dan dia ternyata dari Vienna serta kuliah di sana. Dua teman yang lain jalannya cepet banget, jadi saya kehilangan jejak mereka. Untung ada mbak orang Indonesia ini.

Di pohon yang ada di sekitar jalan menuju bawah (tengah kota) ada beberapa dipajang foto orang sejarawan di kastil tersebut. Seperti  Raja Ludwig, tapi malah jadi kesan horor dan mistis (maklum inget cerita hantu di Indonesia kalau lihat lukisan, hahaha). Sampai di tengah kota ketemu juga sama dua teman dan kami sekarang jadi berempat karena ditambah mbak yang dari Indonesia tinggal di Vienna. Ternyata eh tenyata, hari sudah gelap dan hujan masih setia membasahi, halah bahasanya, hahaha. Eh bis yang dari tengah kota ke arah bahnhof  (stasiun) sudah nggak ada. Modyar!

Hohenschwangau Schloss dari dekat, foto diambil saat antri mau naik bis :p
Lihat beberapa turis lain yang sudah sibuk memanggil taksi dengan order via phone. Di tengah kota itu ada halte bis lumayan gede plus pusat informasi yang tertempel jelas tulisan nomor telepon taksi. Ampun, mau nggak mau harus naik taksi ke bahnhof. Taksi pun kudu antri juga setelah order. Yang datang jemput bukan untuk kami berempat, melainkan untuk turis Cina yang mungkin sudah order lebih dulu. Akhirnya sampai juga taksi yang diorder lalu bayar taksi itu kami patungan. Seorang kena charge 2,5 Euro. Dari tengah kota ke bahnhof 10 Euro. Lumayan deh, duduk nyaman nyobain naik taksi juga di Jerman, gaya bener! Untung juga naik taksi, kalau jalan kaki nggak keburu. Karena kami ngejer kereta terakhir tujuan München Hbf

So, yang penasaran bagaimana istana negeri dongeng sungguhan, cus ke Neuschwanstein Castle, Jerman. Berpetualang ke atas bukit menikmati panorama indah dari kemegahan kastil ini layaknya di negeri dongeng. Dijamin nggak nyesel. Kapan lagi lihat kastil Putri Tidur secara langsung. Apalagi kalau ke Eropa terutama ke Jerman, jangan ngaku udah ke Jerman kalau belum ke Neuschwanstein Castle! hihihi maksa ini mah, tapi ciyus deh ini kastil terkenal banget. Jadi sempetin ya mampir. winking

Salam Cinta dari Eropa love struck

Gmunden, 27 Februari 2015

5 comments:

  1. oke tak sempetin :**** hihihih
    uapik

    ReplyDelete
  2. waaahhhh seruuuu bgt mbaaakk, mupeng beraaatt :) salam cinta dari indo :*

    ReplyDelete
  3. Itu pulang hari keburu ya, jelajahin kastilnya?? Kalo mau masuk apa dibatasi berapa rombongan per sekali masuk ? Terima kasih infonya :)

    ReplyDelete