May Snow???

Snow, Schnee, Salju.

Saat mendengar kata ini pasti yang terbayang langsung di benak kita adalah rasa dingin. Yup, memang hal itulah yang saya rasakan. Dulu hanya bisa melihat salju di televisi atau di drama2 Korea yang saya pernah berpikir ingin sekali rasanya melihat salju secara langsung atau memegangnya. Dan saat itu saya berangan-angan ingin melihat salju di negara Eropa dan Korea tentunya (karna sambil melihat dramanya, hehehe).

Salju yang berwarna putih itu pada negara-negara yang memiliki empat musim yaitu musim dingin yang hadir sekitar bulan Desember hingga Maret. Atau awal April pun kadang masih bisa merasakan dinginnya salju. Mengapa salju dingin? Sebenarnya salju adalah air seperti hujan, namun air tersebut membentuk partikel uap yang mendingin di udara atas lalu jatuh ke bumi sebagai kepingan empuk serta berwarna putih. Nah dari proses terbentuknya itu maka salju berbentuk seperti es (seperti di freezer) dan saat salju membeku juga sering kali menjadi pecahan kecil atau kepingan salju. Maka dari itu salju mengeluarkan rasa dingin seperti kita mengambil es di dalam freezer. Terbayang dinginnya kan... ???

Maret tahun ini alhamdulillah saya merasakan pertama kali dinginnya salju itu. Wow, amazing! Dulu saya hanya berangan-angan, tetapi sekarang sudah dapat melihat dan merasakan dinginnya salju. Saya sangat excited sekali mau langsung main buat boneka salju, tetapi karna saya baru sampai di Jerman dan salju juga sudah tidak selebat bulan-bulan sebelumnya, maka saya urungkan niat bermain itu, hehehe. Tetapi tak apa, yang penting saya sudah melihat salju dan Insya Allah musim dingin akhir tahun ini sampai awal tahun depan saya juga dapat merasakannya.

Lalu apa hubungannya dengan judul postingan saya?

Mungkin tidak hanya saya yang terkejut bahwa di akhir bulan Mei ini tiba-tiba muncul hujan salju. What? Really? Yup, saya serta host family saya di Jerman juga terkejut. Karena biasanya tidak pernah turun salju di bulan ini. Tetapi di tanggal 24 Mei kemarin ajaib sekali, muncul hujan salju! Wah, saya juga heran, padahal di pagi harinya cerah dan berawan, tetapi di sore hari hujan dan itu hujan salju.

Sampai-sampai ibu host family saya bilang mau terjadi kiamat, hehehe. Karena memang tidak pernah salju turun di bulan ini. Ya, saya pun aneh, dan selalu mengucap zikir, bahwa kuasa Allah-lah segalanya. Dan itu pun terjadi disebabkan adanya global warming yang melanda bumi kita. Wah, bumi sudah nggak kuat rasanya, sudah terlalu tua, hehehe. Tetapi kembali kepada Allah dan mengucap syukur bahwa sesuatu yang kita alami di dunia itu adalah kuasaNya. Subhanallah, Allahu Akbar salju itu datang di bulan ini.

Saya berharap fenomena ini menjadikan manusia semakin dekat kepadaNya, kepada sang Pencipta. Karena alam semesta pun turut bertasbih kepada Allah serta tunduk padaNya. Maka kita pun makhluk Allah yang berakal seharusnya lebih mendekatkan diri kepadaNya.

"Apakah kamu tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit maka diaturnya menjadi sumber-sumber air di bumi kemudian ditumbuhkanNya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu kamu melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikannya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (QS. Az-Zumar : 21)


Beberapa foto fenomena salju 'dadakan' tanggal 24 Mei 2013 kemarin, saya ambil gambar dari dalam rumah host family saya,