Keutamaan Menuntut Ilmu

Ilmu adalah cahaya yang dapat menjadi lentera bagi pemiliknya. Dengan ilmu, orang dapat memperoleh apa yang diinginkannya. Ibnu Abbas radhiallahu anhu berkata, “Ketika Nabiullah Sulaiman bin Daud ra. Disuruh memilih antara ilmu, harta dan kerajaan, maka beliau memilih ilmu, lalu beliau mendapatkan harta dan kerajaan”.
Rasulullah SAW. Pun menekankan pentingnya menuntut ilmu bagi kaum Muslimin. Apa saja yang seharusnya diperhatikan?

Keutamaan

> Barangsiapa keluar dari rumah untuk mencari ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan jalan baginya ke surga. (HR. Tirmidzi).
> Allah meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman dan memiliki ilmu. (QS. Al-Mujadilah : 11)


Perbandingan dengan ibadah

> Hendaknya bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, namun jangan melupakan ibadah. Dan jangan sampai beribadah tanpa ilmu. (Hasan Al-Basri).
> Keutamaan orang berilmu atas ahli ibadah, seperti keutamaan Nabi SAW atas orang yang terendah di antara ummatnya. (HR. Tirmidzi).

Niat

> Menuntut ilmu wajib niat karena Allah SWT. Jika berniat selain mengharap ridho Allah, maka bersiap-siaplah masuk ke dalam neraka. (HR. Tirmidzi).
> Orang yang mencari ilmu hanya karena ingin mendapatkan kesenangan dunia, maka dia tidak dapat mencium harumnya surga. (HR. Abu Dawud).


Yang dipelajari

> Ilmu hakiki adalah ilmu yang menumbuhkan keyakinan kepada Allah SWT. Dan diluarnya adalah kemaksiatan yang merupakan racun yang dapat membunuh, dan akhirat itu lebih baik daripada dunia. (Imam Al-Ghozali).
> Wajib mempelajari ilmu agama terlebih dahulu sebelum menjadi pemimpin. (Umar bin Khattab).
> Setiap orang wajib mengetahui dua ilmu yakni; Ilmu Ushul (aqidah, tauhid) QS. Muhammad : 19, Ilmu Furu (shalat, zakat, haji, dll). (HR. Muslim).

Etika

> Penuntut ilmu hendaknya menjaga makan jangan sampai kenyang (kekenyangan). Kekenyangan itu mengeraskan hati, memberatkan badan, menghilangkan kecerdasan, menyebabkan kantuk, serta melemahkan ibadah. (Imam Syafi’i).
> Penuntut ilmu hendaknya menjaga wudhu. Dengan wudhu yang baik dapat mengusir setan. (Umar bin Khattab ra.).
> Hendaknya senantiasa berdoa kepada Allah memohon ditambahkan ilmu yang bermanfaat. QS. Thaha : 114).
> Ada lima hal yang hendak dimiliki oleh orang yang mencari ilmu; sering bertanya, mudah menerima kebenaran, memiliki semangat yang tinggi, suka bersedekah, dan sabar. (Abu Nashr Samarqandi).

Terakhir, Imam Ghazali menjelaskan empat hal yang dapat mencerdaskan akal, yakni :
> Meninggalkan perkataan yang sia-sia,
> Bersiwak,
> Duduk dengan orang-orang shalih, dan
> Duduk dengan para ulama.

Wallahu’alam.

Sumber: buletin DKM Daarul Ikhwan Ikopin, Sept 2002