Frühlingsfest : Festival Musim Semi di Jerman

Memasuki bulan April, sudah saatnya menanti kedatangan bunga-bunga cantik yang mulai tumbuh bermekaran. Yup, musim semi telah tiba! Hmmm... kalau di negara empat musim, musim semi itu musim yang ditunggu-tunggu. Maklum, setelah berdingin ria di musim dingin dengan salju yang lebat, jadi musim semi sangat dinantikan. Musim semi memang sedikit hangat karena matahari mulai sering muncul setelah sekian lama bersembunyi. Walaupun saat musim dingin matahari juga muncul kok, tapi nggak sering. 

Musim semi di Jerman salah satunya, terkadang di bulan April juga belum tentu sudah mulai hangat. Ada beberapa bagian yang masih bersalju namun banyak juga tanaman-tanaman yang mulai tumbuh, contohnya bunga-bunga indah yang mulai bermekaran. Musim semi saatnya berekspresi, menurut orang-orang di Jerman, mereka bisa jalan-jalan santai tanpa lagi menggunakan jaket super tebal seperti halnya di musim dingin. Kalau musim semi, sedikit lebih simple, cuaca tidak se-ekstrim musim dingin, angin sepoi-sepoi, pokoknya waktu di musim semi paling asyik untuk spazieren (jalan-jalan).

Saat di Jerman, di beberapa negara bagian, terutama di kota-kota besar. Banyak diantaranya yang mengadakan acara Frühlingsfest (festival musim semi). Acara ini biasanya diadakan karena menyambut datangnya musim semi. Di Stuttgart contohnya, saya pernah datang ke acara Frühlingsfest. Waktu itu saya excited banget, maklum baru satu bulan sampai di Jerman. Dan diajak gratisan (walaupun hanya ongkos, karena jika naik kereta ongkosnya lumayan) ke acara ini gimana nggak happy, kan?

Frühlingsfest di Stuttgart diadakan setiap tahunnya di musim semi. Yaitu antara pertengahan April hingga awal Mei dengan jam buka setiap harinya. Frühlingsfest di Stuttgart berlangsung di Bad Cannstatt sekitar 5 menit dari Stuttgart Hauptbahnhof (stasiun kereta pusat Stuttgart). Di Frühlingsfest ini ada berbagai macam permainan seperti layaknya di Dunia Fantasi (Dufan) Ancol, Jakarta. Ada bianglala, roller coaster, hysteria, rumah hantu, dan sebagainya. Pokoknya hampir sama dengan yang ada di Dufan deh. 

Yang lain di Frühlingsfest yaitu ada festival minum bir seperti halnya Oktoberfest yang diadakan setiap bulan Oktober saat awal musim gugur. Tapi di Frühlingsfest festival minum bir tidak se-antusias pada saat Oktoberfest. Seakan-akan memang pada acara ini mereka (orang-orang di Jerman) merayakan dengan minum bir. Untuk mereka yang ingin minum bir, disediakan banyak tenda-tenda besar yang didalamnya untuk minum bir dengan porsi gelas yang super duper guedeeeee banget. Biasanya live music juga di dalam tendanya, jadi yang suka tanzen (menari) bisa masuk ke dalam tenda. 

Kalau saya sendiri lebih suka keliling sambil nyobain permainan yang mirip di Dufan. Saya berhasil naik wahana hysteria di Jerman, lho. Hahaha 

Cuma sayangnya yang mau naik permainan di acara Frühlingsfest harus bayar sesuai tarif masing-masing permainannya. Jadi satu permainan itu beda-beda harganya. Nggak seperti di Dufan yang semuanya sudah free (cuma satu kali pembayaran) pada saat masuk arena Dufan. Memang masuk ke acara Frühlingsfest itu free. Makanya untuk naik permainan harus bayar. Harga satu permainan sekitar 3-5 Euro. Saya habis sekitar 20 Euro untuk naik wahana roller coaster, bianglala, hysteria dan bom bom car. Nggak apa-apa deh, kapan lagi nyobain naik permainan di Jerman, hehehe.

Hysteria ala Jerman

Kalau ini semacam wahana Poci di Dufan

Di wahana rumah hantu 

Saat ke Frühlingsfest jajanan yang paling enak dan murah itu makan schokofrüchte (buah dibalut coklat). Yang jadi buah favorit sih schokobananen (pisang coklat). Bukan piscok seperti di Indonesia, tapi ini piscok beku layaknya banana split. Dan piscok ini enaknya kebangetan, deh. Pokoknya kalau ke acara Frühlingsfest harus wajib kudu makan piscok ala Jerman. Dijamin suka dan ketagihan. Hahaha 

Beli piscok ini cukup kunjungi stand, layaknya stand bazar di acara festival-festival lainnya, di sini juga sama. Harganya cuma 5 Euro. Dan banyak varian lainnya nggak hanya pisang, ada buah lainnya juga kok. 

Schoko bananen

Schokofrüchte himbeeren

So, yang lagi tinggal maupun liburan di Jerman atau negara-negara yang memiliki empat musim. Mampir deh ke acara Frühlingsfest. Saya rasa di negara lainnya yang memiliki empat musim ada acara seperti ini. Mungkin hadir di acara Frühlingsfest bisa sedikit mengobati rasa kangen terhadap Dufan, hehehe. Paling bedanya kalau naik wahana di Dufan seru bareng teman-teman dengan bahasa dan orang-orang yang sama. Di Jerman, orang-orangnya beda, mainnya sama bule, teriaknya nggak asyik, beda bahasa, sih. Hahaha