Blogger Widgets Assalamu'alaykum, Willkommen, 안녕하세요, Selamat datang di Blog Desy!

Total Pageviews

Wednesday, May 4, 2011

Bila Hati Bicara Lisan Membisu

Apa jadinya ya, kalau hal tersebut terjadi???
Biasanya mulut ini seringkali asal berbicara, perkataan yang keluar dari mulut kita biasanya akan menjadi harimau bagi kita kalau apa yang kita ucapkan tidak dipikirkan lebih dulu atau lebih sering dikenal dengan sebutan asbun (asal bunyi). Lidah memang tak bertulang, maka bisa saja kebanyakan dari kita dapat berbicara seenaknya saja atau bahkan salah bicara, seharusnya ingin berbicara A, tapi yang disebut malah B dan sebagainya.
Lalu apa jadinya bila hati kita yang berbicara??? Apakah hati lebih tajam dibandingkan dengan lisan???


"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya,"(QAAF ayat 16)

Walaupun lisan sering terucap kata-kata yang tidak baik, begitu pula dengan hati yang bisa saja lebih sering terpikir hal-hal yang buruk. Seperti berprasangka buruk kepada orang lain, mengeluh dalam hati, berimajinasi lewat hati yang seharusnya hati lebih dijaga. Memang, orang lain tak dapat mengetahui apa yang kita bicarakan dalam hati, tapi diri kita sendiri dan Alloh tentunya yang dapat mengetahui apa yang kita pikirkan di dalam hati.

"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta." (AL BAQARAH (Sapi betina) ayat 10)

Ayat diatas menjelaskan bahwa hati ini didalamnya ada penyakit, maka dengan adanya penyakit itulah kita dapat berdusta kepada orang lain dengan mengatakan hal yang tidak sebenarnya. Yang awalnya kita ingin berniat menolong teman misalnya, karena hati ini ada penyakit seperti dengki, maka niat baik itu akan berubah menjadi buruk karena kedengkian kita terhadapnya. Na'udzubillahi min dzalik...

Hati yang berbicara ternyata akan sangat banyak hal yang buruk terjadi. Kalau memang hati ini terkotori oleh prasangka-prasangka hati yang buruk. Tetapi kalau hati ini dihiasi oleh prasangka yang baik, maka tidak masalah kalau hati ini berbicara. Oleh karena itu, lebih baik kita memang menjaga hati dan lisan kita agar terhindar dari hal-hal yang buruk dan dapat mengotori amal baik kita.

Wallahu 'alam bi shawab....

No comments:

Post a Comment